Proyek Hotmix Rehabilitasi Jalan Desa Segeran Kidul Diduga Fiktif dan Banyak Kejanggalan

Proyek Hotmix Rehabilitasi Jalan Desa Segeran Kidul Diduga Fiktif dan Banyak Kejanggalan

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Kerjaan hotmix rehabilitasi jalan Desa Segeran kidul kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Jawa Barat, menuai kritikan dan sorotan dari berbagai kalangan.

Kerjaan rehabilitasi jalan di Desa Segeran kidul tersebut sungguh sangat aneh, karena di lokasi kerjaan tak ada Papan Informasi proyek yang terpasang, apa lagi kegiatan tersebut tak ada pelaksana proyek atau pun kontraktor yang mengawasi kerjaan hotmix tersebut. Seolah-olah proyek rehabilitasi jalan itu diduga seperti proyek yang Fiktif, karena tidak diketahui anggaran tersebut dari mana sumbernya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ketika awak media mendatangi lokasi proyek, hanya ada yang mewakili dan mengaku dirinya dari pihak dinas PUPR, sebagai bagian Dokumentasi. 

"Saya cuma menjalankan tugas, diperintah oleh pihak Dinas PUPR untuk mengambil gambar dan Video sebagai dokumentasi untuk di setorkan ke pihak dinas PUPR," kata Kadi pihak Dinas PUPR.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Lanjut Kadi, sedangkan kerjaan hotmix rehabilitasi jalan Desa segeran kidul kecamatan Juntinyuat tersebut Panjangnnya 400 m dan lebar 4 m.

Dia juga memaparkan, bahwa Pekerjaan ini cuma pemeliharaan dari dinas PUPR lewat UPTD PUPR karangampel,dan kepala UPTD yaitu H. Ato, katanya pada Jumat, 24/11/2023.

Kami pun langsung menanyakan papan proyeknya/papan Informasi, akan tetapi dia suruh menanyakan ke kantor UPTD yang beralamat di jalan lingkar Pasar Baru Karangampel 45823.

Saat awak media mendatangi kantor UPTD Karangampel, tak ada siapapun dikantor tersebut

Sampai berita ini diterbitkan, pihak-pihak yang terkait di proyek rehabilitasi jalan hotmix desa segeran kidul kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu, belum memberikan keterangan secara resmi.


(Iwan/Tim)

Editors Team
Daisy Floren