Puluhan Santri di Garut Diduga Keracunan Nasi Bungkus Usai Pengajian

Puluhan Santri di Garut Diduga Keracunan Nasi Bungkus Usai Pengajian

Smallest Font
Largest Font

GARUT | JABARONLINE.COM – Puluhan santri disalah satu pondok pesantren di Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, diduga mengalami keracunan. Gejala Keracuanan tersebut dirasakan para santri setelah menyantap nasi bungkus, usai mengikuti kegiatan pengajian.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan bahwa umumnya pasien dugaan keracunan mengalami gejala mual, muntah, diare dan pusing.
Pasien mulai mengkonsumsi nasi bungkus, Senin 30/8/2021) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

”Gejalanya baru terasa sekitar pukul 14, 15 dan puncaknya pada pukul 18.00 WIB,” ujarnya, Senin (30/8/2021)

Jumlah santri yang mengalami gejala keracunan sebanyak 62 orang dari total santri yang menyantap nasi bungkus sebanyak 300 orang. Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Sukamerang, Kecamatan Kersamanah Garut, Puskesmas Limbangan dan Puskesmas Cibatu.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

”Karena tak tertampung di Puskesmas Sukamerang, terpaksa sebagian pasien dugaan keracunan dirujuk ke dua puskesmas lainnya terdekat,” ungkap Asep

Lanjut Asep kondisi pasien keracunan seluruhnya sudah membaik, sebagian pasien sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing setelah menjalani perawatan. Dinas kesehatan Kabupaten Garut menyatakan kejadian Keracuanan tersebut merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB).

”Sample makanan sudah kita ambil untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya.

Reporter : Atu RF

Editors Team
Daisy Floren