E-Katalog Jabaronline
Puluhan Warga Desa Sukaluyu Demo PT. Prima Mustika Candra, Ada Apa?

Puluhan Warga Desa Sukaluyu Demo PT. Prima Mustika Candra, Ada Apa?

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Warga Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor mengelar aksi unjuk rasa nyaris ricuh dengan PT. Prima Mustika Candra

Usut punya usut, aksi demo dari warga yang terkena dampak akibat dari pembekoan liar yang di lakukan olah pihak PT. PMC berlangsung ricuh. 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pasalnya warga mengaku hingga hari ini, kompensasi uang yang di janjikan tak kunjung mereka terima, padahal pengerjaan sudah di lakukan sejak sepekan lalu. 

Menurut Adi Ketua Rw kegiatan pendoseran di blok kaca. Kampung Loa Rt. 001/012 dan Rt. 001 /011 Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor ini mulanya warga dari dua Rw telah sepakat akan mendapat kompensasi dari PT. PMC.

Namun meski lahan pertanian yang di garap mereka sudah di lakukan pendoseran alias di ratakan dengan tanah, mereka hingga hari ini belum mendapat kompensasi sepeserpun

 "Pihak PT. PMC janji waktu itu kita para Rt dan Rw yang ada di dua wilayah Rw 11 dan Rw 12 , total ada sekitar delapan puluh KK (kepala keluarga) petani yang di janjikan akan menerima kompensasi," ujar Adi Ketua Rw, pada Senin (24/02/2025). 

Sempat terjadi adu mulut antara dua kubu warga dengan kubu yang menjaga lahan yang akan di jadikan menjadi tempat wisata ini.

Pristiwa tak terbendung saat warga melakukan aksi unjuk rasa tersebut dan menghentikan kegiatan pendoseran, warga menghadang alat berat yang sedang bekerja. Lantaran mendapat perlawanan. Warga akhirnya terjadi adu mulut di lokasi.

Beruntung selang berapa lama kejadian peristiwa ini berhasil di lerai oleh para penegak hukum, dan di tengahi oleh Kapolsek Tamansari.

Sementara itu , saat mediasi berjalan, yang di hadiri aparat TNI dan Polri, melalui timnya mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan kompensasi hari Selasa ( 25/02/25) besok.

Diketahui pihaknya mengaku akan menjembatani antara warga dan pemilik, "Saya sedang berusaha untuk menyampaikan aspirasi para petani di sini.

"Dan saya akan sampaikan agar secepatnya pada hari Selasa besok bisa terealisasikan keinginan warga," ujar Jamal yang saat itu menjadi juri bicara dari PT. Prika Mustika Candra.

"Kericuhan berakhir setelah kedua belah pihak di mediasi oleh Aparat Penegak Hukum (APH) TNI maupun Polri, sementara warga membubatkan diri melalui perwakilan warga yang jumlahnya mencapai 80 orang, untuk memastikan menjadi penerima kompensasi yang sudah di janjikan oleh pihak PT. PMC," pungkasnya.***

Editors Team
Daisy Floren
ads