BEKASI KOTA | JABARONLINE.COM – Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) menggelar sarasehan mabes TNI AD pusat tetorial dengan media massa, acara yang digelar di Hotel Horison Ultima, tepatnya di Room Krakatau Lt 3 Bekasi, Jl. KH. Noer Ali, rabu (13/10/21).
Pusterad merupakan badan pelaksana Pusat ditingkat Mabesad dan berkedudukan langsung di bawah Kasad, bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi Teritorial dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Salah satu implementasi pembinaan fungsi teritorial yakni digelarnya sarasehan dengan meghadirkan beberapa Media baik media elektronik, cetak dan media online, selain itu, juga menghadirkan beberapa pejabat penerangan Kodam yang berada di wilayah Jawa, dalam sarasehan kali ini menambah semarak dengan menghadirkan moderator Putri Viola.
Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko, S.E., M.M, dalam sambutan pembukaan Sarasehan Pusterad dengan Media Massa menjelaskan bahwa Peran kecepatan media massa sangat dibutuhkan dalam mendukung kemanunggalan TNI dengan rakyat.
”Informasi saat ini sangat penting sebagai sarana dalam berinteraksi di masyarakat, kecepatan informasi merupakan kebutuhan dalam keseharian yang terkonsumsi dalam berita elektronik, Cetak dan online”, papar Danpusterad.
Menurut Danpusterad, Sarasehan Pusterad dengan media massa dapat menjalin dan mempererat tali silaturahmi yang telah terjalin dengan baik serta dapat menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.
Sarasehan kali ini tidak luput menghadirkan Narasumber dari Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong. S.Sos., M.Si dan Ketua Dewan Pers Prof H. Muh Nuh, DEA. Kedua Narasumber tersebut memberikan motivasi, pengetahuan serta menambah wawasan berpikir terkait peran media massa, dengan harapan untuk jurnalis dan pers, wartawan wajib bekerja bagi kepentingan tanah air dan bangsa serta selalu mengingat akan persatuan dan kesatuan bangsa dan kedaulatan tanah air.
Ketua dewan Pers, Prof H. M. Nur memaparkan, pentingnya kridibilitas informasi media masa dan para jurnalis, membangun narasi optimisme dan kebersamaan (Power Of We), tegasnya.
Reporter : Acep Sanusi
