Raih Desa Terbaik, Desa Cinta Karangtengah Garut Berkesempatan Mewakili Provinsi Jabar dalam Lomdeskel Tingkat Nasional

Raih Desa Terbaik, Desa Cinta Karangtengah Garut Berkesempatan Mewakili Provinsi Jabar dalam Lomdeskel Tingkat Nasional

Smallest Font
Largest Font

GARUT | JABARONLINE.COM – Desa Cinta Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut dinobatkan sebagai desa terbaik dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.

Terpilih sebagai Juara 1 Kategori Desa dalam lomba yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat tahun ini. Kabar tersebut diumumkan DPMD Provinsi Jawa Barat melalui akun Instagram @dpmdesajabar, Senin (26/06/2023).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Atas hal tersebut, Desa Cinta berkesempatan mewakili Provinsi Jawa Barat dalam Lomdeskel tingkat Nasional Tahun 2023 bersama dengan Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung yang menjadi Juara 1 Kategori Kelurahan.

Sebelum dinobatkan sebagai Juara 1 Kategori Desa dalam Lomdeskel Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023. Desa Cinta mengikuti beberapa tahapan, mulai dari seleksi administrasi, ekpose hingga berujung pada verifikasi lapangan yang berlangsung, Rabu (21/06/2023) lalu.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Desa Cinta melalui inovasinya Social Enterprise menjadi daya tarik untuk memperoleh penilaian terbaik dari para dewan juri perlombaannya.

“Inovasi Itu memang abstrak, tapi kami meski dengan jenjang waktu dua periode, kami sosialisasi membuat harmonisasi dengan lembaga yang ada di Desa kami. Alhamdulillah ada wujud nyata, dari sosial Enterprise tersebut. Buktinya kami bisa membangun jalan yang panjangnya 4000 meter, dan lebar 3 meter. Itu tanpa ada sepeserpun dibayar tanahnya. Sumbernya swadaya murni dari masyarakat desa,” ungkap Kepala Desa Cinta, Kecamatan Karangtengah, Gaos Hamdani.

Bukti lain dari Social Enterprise yang dikembangkan di pemerintahannya, yakni pembangunan Kantor Desa, dengan menghabiskan anggaran Rp. 1,1 miliar rupiah. Hanya melalui dana stimulus cuma Rp. 300 Juta rupiah dari Pemkab Garut dan Pemprov Jabar, sedangkan lebih dari 72 persen swadaya.

Kepala Desa Cinta, Gaos Hamdani menyampaikan, pihaknya bersyukur desa yang dipimpinnya bisa ditakdirkan menjadi Juara 1 Lomdeskel Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023. Adapun untuk penilaian tahapan nasional, pihaknya akan mengawalinya dengan pengunggahan data administrasi termasuk video selayang pandang Desa Cinta, dan dilanjutkan dengan expose Desa Cinta, bersama provinsi lain, antara lain Provinsi Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali.

“Soal waktu dan tempat kami sendiri belum dapat informasi detail, setelah expose langsung rechecking ke lapangan untuk menentukan juara 1 tingkat nasional,” tuturnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana menuturkan, jika dalam waktu dekat tim provinsi akan kembali datang ke Kabupaten Garut, untuk mengakumulasi hal-hal yang menjadi kekurangan yang dimiliki oleh Desa Cinta.

Atas dasar tersebut, dirinya menginstruksikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut untuk turun ke lapangan guna menggenapkan atau menyempurnakan kekurangan yang ada setelah ada saran dan bimbingan dari tim Provinsi.

“Mudah-mudahan do’a dari rekan-rekan sekalian. Desa Cinta nanti bisa masuk kancah nasional, bisa jadi pemenang di tingkat nasional,” tuturnya.

Dengan dinobatkannya Desa Cinta sebagai Juara 1 dalam Lomdeskel tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, Nurdin berharap Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di tingkat kecamatan maupun kabupaten dan juga para camat bisa memiliki satu desa binaan yang representatif untuk dilombakan di tahun yang akan datang.

“Sehingga nanti semua desa pada akhirnya akan mempunyai platform yang sama terkait dengan kondisi yang diharapkan oleh masyarakat,” katanya.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author