Ramai Bisnis Online, Alimama Asli atau Palsu?

Ramai Bisnis Online, Alimama Asli atau Palsu?

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Bisnis online mengatasnamakan Alimama viral di media sosial. Bisnis yang mengklaim salah satu perusahaan dari grup Alibaba ini mengaku memiliki teknologi inti untuk menciptakan sistem pencocokan cloud cerdas berorientasi global yang menampilkan efek e-commerce dan merek.

Baca Juga

Advertisement
Scroll To Continue with Content
Sekda Kabupaten Bogor Berharap Rakor Kesrak PKK Menghasilkan Program Berkualitas

Aplikasi ini menawarkan penghasilan kepada para membernya dengan hanya berpura-pura membeli barang. Sebab, uang yang telah di top up (isi ulang) pada akun penggunanya tak berkurang sedikitpun, dan barangpun tak dikirim. Anehnya, saldo pengguna bertambah dengan dalih komisi.

Tim Jabaronline.com mencoba menelusuri lebih jauh informasi tentang bisnis ini, diperkirakan banyak orang telah menggunakan bisnis ini. Tidak tanggung-tanggung para penggunanya telah memiliki saldo hingga ratusan juta rupiah dengan tugas 60 kali belanja setiap hari dan mengajak orang lain untuk menjadi agen baru.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Seiring berjalannya waktu, berbagai kendala terjadi pada aplikasi ini, mulai dari gangguan jaringan, kesulitan isi ulang dan lain-lain. Kemudian, pada tanggal (16/09) aplikasi ini mengubah alamat website dari almm.qdhtml.net., menjadi alimamamaonline.net. Tidak hanya itu, aplikasi ini mengubah logo dan mengubah nama aplikasi menjadi 13al. Pada pembaruan ini, informasi yang tertera di dalam aplikasi tersebut tidak tercantum satu pun nama perusahaan yang digeluti Jack MA yaitu Alibaba Group.

Menurut salah satu konten youtube yang menyoroti bisnis ini, akun milik Tjandra Tedja yang memaparkan hal-hal yang menyangkut aplikasi ini. Hingga saat ini video tersebut telah dikunjungi sebanyak 30 ribu penonton dan 525 komentar.

Dipaparkan Tjandra, peluang bisnis di masa pandemi covid-19 seperti ini akan mendapat menarik perhatian, apalagi jika peluang ini dapat dikaitkan dengan mendapatkan uang dengan cara yang mudah. Menurutnya, aplikasi yang sedang ramai jadi perbincangan ini adalah Alimama palsu. Pasalnya, Alimama yang asli adalah milik Alibaba.

“Menariknya semua bisnis di bawah Alibaba Group ini punya website masing-masing, semuanya berakhiran .com,”.
“Misalnya Alibaba.com, Taobao.com, 1688.com, Alimama.com, yang asli,” ujar Tjandra.

Tjandra mengungkap, Alimama yang asli (Alimama.com) dibuat oleh Alibaba Group untuk membantu pemasar atau penjual online agar produknya bisa lebih cepat dikenal. “Tentu karena ini adalah sebuah jasa, anda harus berbayar jika ingin dibantu oleh Alimama.com dan ini adalah sesuatu yang wajar karena anda ingin cepat maju anda harus bayar biaya,” katanya.

Dia membandingkan dengan Alimama yang diduga palsu, website yang digunakan bisnis ini tidak berakhiran .com. “Malah lucu dia tidak menggunakan kata Alimama, malah disingkat almm.qdhtml.net. Lucu kan? Kalau di asli kenapa ditidak sebut saja Alimama malah disingkat Almm,” ucap Tjandra.

Penulis : Oly Nurmansyah

Editors Team
Daisy Floren