Ramai Soal Corona di Kota Bogor, Ini Penjelasan Dinkes!

Ramai Soal Corona di Kota Bogor, Ini Penjelasan Dinkes!

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM | BOGOR – Beredar di media sosial terkait virus corona, kali ini ramai diperbincangkan setelah menyebarnya data Virus Corona (Covid 19) tertanggal 10 Maret 2020 di Kota Bogor.

Menurut penjelasan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno yang didapat dari rilis Prokompim Pemkot Bogor, semua data tersebut adalah kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kota Bogor hingga tanggal 10 Maret 2020.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

ODP (Orang Dalam Pemantauan) yaitu apabila ada riwayat bepergian dari negara terjangkit dalam rentang waktu 14 hari sejak kedatangan di Indonesia, maka orang itu di pantau, apakah ada batuk, pilek, panas atau sesak.

Kalau selama dipantau timbul gejala maka orang tersebut bisa segera mendapatkan pemeriksaan/ pengobatan atau dirujuk ke RS.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Menurutnya, bisa saja ODP tidak ada gejala selama pemantauan 14 hari, artinya orang sehat. Ini bentuk kewaspadaan dini kita dalam pencegahan Covid 19.

Red

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author