Rangkaian Hari Jadi ke-382 Kabupaten Bandung, Forkopimda Kabupaten Bandung Laksanakan Ziarah ke Makam Mantan Bupati Bandung.

Rangkaian Hari Jadi ke-382 Kabupaten Bandung, Forkopimda Kabupaten Bandung Laksanakan Ziarah ke Makam Mantan Bupati Bandung.

Smallest Font
Largest Font

KAB. BANDUNG | JABARONLINE.COM–Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna bersama Wakil Bupati Bandung H. Sahrul Gunawan dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan ziarah ke makam para mantan Bupati Bandung di sejumlah Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Selasa (2/5/23).

Turut serta dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Sugianto, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, para kepala dinas dan para camat yang melaksanakan ziarah ke makam para mantan Bupati Bandung dalam rangka rangkaian pelaksanaan Hari Jadi ke-382 Kabupaten Bandung.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa pelaksanaan HUT ke-382 Kabupaten Bandung sempat tertunda karena ada pelaksanaan cuti nasional. Sementara Hari Jadi Kabupaten Bandung setiap tanggal 20 April.

“Tadinya mau dilaksanakan pada tanggal 26 April 2024 lalu, karena ada surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN-RB) terkait dengan cuti nasional, sehingga baru dilaksanakan hari ini prosesi maupun tahapan rangkaian pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke 382,” kata Bupati Bandung di sela-sela ziarah ke makam mantan para Bupati Bandung.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dadang Supriatna mengatakan pelaksanaan ziarah ke makam mantan para Bupati Bandung dilakukan setelah sebelumnya dilaksanakan halal bihalal bersama para ASN di lingkungan Pemkab Bandung di Dome Bale Soreang

“Setelah halal bihalal kita langsung ke TMP Cikutra, dilanjutkan ke TMP Daleum Kaum yang merupakan makam mantan para Bupati yang kita banggakan dan kita hormati. Setelah di TMP Daleum Kaum dan TMP Karang Anyar, kemudian dilanjutkan ke TMP Caringin dan terakhir di TMP Dayeuhkolot,” kata Bupati Bandung.

Dadang Supriatna mengatakan dalam pelaksanaan rangkaian Hari Jadi ke-382 Kabupaten Bandung ini, semua pihak harus paham sejarah lahirnya Kabupaten Bandung.

“Tanpa leluhur kita, syariatnya belum tentu Kabupaten Bandung seperti ini. Sehingga dalam kesempatan berbahagia ini, kami beserta Pak Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan dan juga Pak Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, para OPD dan para camat, kita melaksanakan kegiatan rutinitas dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bandung,” tutur Kang DS, sapaan akrab Dadang Surpiatna.

“Intinya bahwa kita harus menghormati dan mendoakan para pahlawan atau para pendahulu kita yang telah meninggal dunia. Kita bersama Pak Kiyai dan Ketua MUI mendoakan supaya mantan para Bupati Bandung yang telah meninggal dunia ini ditempatkan di surgaNya Allah SWT,” harapnya.

Menurut Kang DS, dengan adanya pelaksanaan ziarah ini, semoga dengan selalu mengingat para leluhur yang sudah meninggal dunia, tentunya dapat memotivasi untuk terus memperbaiki dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Apalagi saat ini sudah usia 382 tahun. Usia yang sudah cukup lumayan tua. Kita harus terus melakukan gerakan inovasi, sehingga bisa memberikan perubahan untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bedas,” katanya.

Kang DS turut mengungkapkan usai pelaksanaan ziarah ini, pada Rabu (3/5/23) besok akan dilaksanakan empat kegiatan. Pertama, dalam rangka rangkaian Hari Jadi ke-382 Kabupaten Bandung, di antaranya pelaksanaan upacara. Kedua, Hari Buruh Internasional, ketiga dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, dan keempat Hari Ibu.

“Besok Rabu, setelah pelaksanaan upacara Hari Jadi ke-382 Kabupaten Bandung, kemudian melaksanakan rapat paripurna yang mana membacakan riwayat singkat lahirnya Kabupaten Bandung,” katanya.

“Setelah beres rangkaian rapat paripurna, lanjut Kang DS, langsung dilaksanakan kegiatan riung mungpulung. “Malam harinya, dilaksanakan pagelaran wayang golek di daerah Ciwidey,” katanya.

Menurut Kang DS, pagelaran wayang golek sengaja dilaksanakan di daerah Ciwidey, supaya tidak monoton dan hanya dilaksanakan di ruang lingkup Pemkab Bandung, Soreang saja.

“Insya Allah kedepan akan dikolaborasikan dengan kegiatan festival-festival setiap kegiatan hari Jadi Kabupaten Bandung. Karena saat ini, bertepatan dengan bulan suci Ramadan, dan pasca Covid-19. Insya Allah kedepan kita akan melaksanakan kegiatan festival secara nasional,” tuturnya.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author