Rapat Bersama Anggota dan Silaturahim Perguruan Bhirawa Anoraga Kabupaten Indramayu
INDRAMAYU I JABARONLINE.COM – Perguruan Pencak silat Bhirawa Anoraga Kabupaten Indramayu Mengadakan silaturahim bersama anggota terkait diaktifkan kembali anggota,baik senior maupun junior di blok Anjun Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu kabupaten Indramayu Jawa Barat, Sabtu (18/12/2022).
Kegiatan ini hadir, Sesepuh Bhirawa Anoraga H. Adnan Moerya, S.H., M.H., H. Supangat, S.H, Perwakilan Guru Anjun Jaya,Perwakilan guru Margasari Jaedi, Perwakilan Guru Paoman, para pelatih Mutadi, Amd., Kom, Irson, M Sakman, Kadrana dan para anggota senior dan junior perguruan Bhirawa Anoraga yang hadir.
Ditemui awak media H. Supangat, S.H, menyampaikan, ” Baru saja kita melaksanakan acara silaturahim antara junior, senior dari peguron yang dulu dilatih oleh guru besar kita almarhum bapak Tarmidi,” katanya.
Supangat menambahkan, “Insya Allah dengan pertemuan sekarang ini nanti bisa berkembang kembali yang selama ini mengalami pasif, pertama karena faktor Covid-19 dan memang sebelumnya juga sempat vakum,tetapi generasi semangatnya generasi itu masih ada, oleh karena itu saya sebagai murid yang pernah belajar dan dilatih guru besar silat kita,merasa terpanggil ingin kembali mengaktifkan, membuka kembali generasi silat penerusnya masih ada, do’akan saja mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik lagi lebih maju lagi,” tuturnya.
Masih menurutnya, “Kalau dulu silat silat kami dipersiapkan untuk berkelahi untuk perang jaman dulu tahun tujuh puluhan kalau sekarang eranya sudah berubah gaya silat ini perlu dikembangkan bahkan agar budaya silat ini asli dari budaya Indramayu daerah nenek moyang kita di Indonesia terutama Anjun Indramayu pada umumnya,” tambahnya.
Selanjutnya, “yang hadir mayoritas anggota yang senior tapi semangatnya masih luar biasa dan juga akan menerima anggota baru untuk kedepannya masuk menjadi pesilat peguron Bhirawa Anoraga Anjun,” jelasnya.
“Blok Anjun ini bagian daripada persatuan silat Bhirawa anoraga adalah yang dulu di dirikan abah Tarmidi dari Anjun, bapak Samin dari Paoman,dan bapak Maskana dari Margasari,” kata Supangat.
“Sekarang beliau sudah pada meninggal semua kita sebagai generasi anak-anaknya bangkiit kembali agar perguron Bhirawa Anoraga ini tidak punah atau hilang,” pungkasnya.
( Jun )