Gubernur Ajak Alumni KNPI Bela Negara dengan Vaksinasi Massal

Gubernur Ajak Alumni KNPI Bela Negara dengan Vaksinasi Massal

Smallest Font
Largest Font

KOTA BANDUNG | JABARONLINE.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Pelantikan DPD Korps Alumni KNPI Provinsi Jabar, di Hotel Preanger, Kota Bandung, Minggu (28/3/2021).

Gubernur Ridwan Kamil menunggu kiprah, saran, serta kritis KNPI untuk membangun Indonesia khususnya Jabar. “Kami tunggu kiprah kiprah saran saran kritisi untuk membangun indonesia untuk membangun Jabar dengan kapasitas kita masing masing,” katanya saat sambutan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Di tengah pandemi COVID-19, Kang Emil terus menyemangati untuk tetap produktif serta mengedepankan nilai dan adaptasi baru.

Baca Juga : Ridwan Kamil Mengutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Saya ingin menyemangati di tengah COVID-19 tentunya terus kita upayakan berakhir. Mudah- mudahan tidak mengurangi produktivitas kita. Jadi kunci peradaban ini sebenarnya tetap produktif walaupun ada disrupsi,”katanya.

“Tetap produktif ini membuat kita harus nilai nilai dan adaptasi adaptasi baru. Mudah mudahan knpi terus bersemangat tidak kalah dengan distruksi COVID-19 tapi terus memberi kebermanfaatan, tentunya dengan protokol kesehatan,” tambahnya.

Kang Emil mengajak KNPI untuk mau membela negara dengan menyelenggarakan vaksinasi massal.

“Untuk mau jadi panitia vaksinasi massal. Inilah bela negara. Untuk itu saya menawarkan, kalau bisa korps alumni KNPI menjadi salah satu penyelenggara vaksinasi massal. Nanti kami suplai vaksinnya, penyuntiknya tapi EO-nya dari KNPI,” katanya

Selain itu, kang Emil mengimbau kepada KNPI untuk bantu pulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

“Oleh karena itu, saya mengimbau kalau ditanya apa yang negara butuhkan kepada Anda para pemuda sekarang bantu pulihkan ekonomi dari pandemi dengan cara berhimpun bersama menjadi kepanitiaan vaksinasi massal. Membela profesi profesi publik, lansia, guru, dan lain sebagainya saya kira itu,” tutupnya.

Red

Editors Team
Daisy Floren