Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Mengalami Penurunan

CIKARANG PUSAT | JABARONLINE.COM – Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (03/10/20) mengalami penurunan dari 390 kasus menjadi 324 kasus atau turun 66 orang dari sehari sebelumnya. Hal ini terjadi setelah adanya 117 warga yang sembuh. 

Namun pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 51 orang. 

Baca Juga : Arahan Ridwan Kamil untuk Pengelola Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi

Transaksi Temu Bisnis dan Pameran Produk OPOP 2022 Capai Rp42,1 Miliar

Dari 324 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi, 105 orang dirawat di rumah sakit dan 219 isolasi mandiri. Ada tambahan 12 orang yang dirawat di rumah sakit, sementara warga yang menjalani isolasi mandiri berkurang 78 orang.

Sebaran kasus aktif  Covid-19 berada di 18 kecamatan dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Cibitung 55 orang, Babelan 45, Cikarang Utara 38, Cikarang Barat 37, Tambun Selatan 30, Tambun Utara 19 dan Cikarang Selatan 17 orang.

Kemudian Cikarang Timur 15, Serang Baru 14, Karangbahagia 13, Tarumajaya 10, Setu 10, Cikarang Pusat 9, Cibarusah 7, Tambelang 2, Kedungwaringin 1, Muaragembong 1 dan Sukakarya 1 kasus.

Dari 187 desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi, sebaran kasus aktif berada di 77 desa (41%), sementara 110 desa (59%) tercatat bersih dari kasus aktif.

Berikut ini 9 desa dan kelurahan dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kabupaten Bekasi.

  1. Kelurahan Wanasari : 34 orang
  2. Kelurahan Bahagia : 28 orang
  3. Desa Wanajaya : 18 orang.
  4. Desa Karangraharja : 15 orang.
  5. Kelurahan Jatimulya : 14 orang.
  6. Desa Sukasari : 10 orang.
  7. Kelurahan Kebalen : 9 orang.
  8. Desa Telagamurni : 9 orang.
  9. Desa Sukaraya : 8 orang.

Data terbaru dari website resmi pikokabsi.bekasikab.go.id, Sabtu (03/09/20) pukul 11.00 WIB tercatat total terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bekasi sebanyak 2.923 orang.

Jumlah warga yang sembuh 2.551 orang, 48 meninggal dunia dan 324 orang dalam perawatan. Kontak erat 615 orang, pasien suspek 151 orang dan probable 2 orang.

Red