Dosen UNB Melatih dan Mendampingi Kader PKK Membuat Ekstrak Manggis

Dosen UNB Melatih dan Mendampingi Kader PKK Membuat Ekstrak Manggis

Smallest Font
Largest Font

BOGOR – Sejumlah Tim Dosen dari Universitas Nusa Bangsa (UNB) melakukan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan bagi Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Senin (22/04).

Program kemitraan masyarakat ini didanai oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti). Kegiatan ini diketuai oleh Ir. Linar Humaira, M.S. dan sebagai anggota Tim adalah Srikandi, S.Si, M.Si dan Anak Agung Eka Suarnata, S.P., M.Agb.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pada kesempatan itu, dilatih dan didampingi dalam membuat ekstrak manggis yang akan dijadikan sebagai bahan aktif dan pewarna dalam pembuatan sabun cuci piring bagi Kader PKK Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi kader PKK dan masyarakat Desa Barengkok dalam pemanfaatan kulit manggis sebagai bahan baku yang akan digunakan dalam industry pembuatan sabun cuci piring,” kata Linar.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Kegiatan tersebut berhubungan dengan pengolahan kulit manggis dan teknik membuat ekstrak manggis yang dilakukan dengan metode sederhana. Kemudian hasil ekstraknya akan dipergunakan dalam pembuatan sabun cuci piring untuk kegiatan pelatihan berikutnya.

“Kegiatan ini dimulai dari memberikan pemahaman dan pengetahuan dengan metode penyuluhan atau ceramah kemudian didemonstrasikan dan berakhir dengan dipraktekan secara bersama-sama oleh peserta yang didampingi oleh tim,” ucapnya.

Keberadaan program ini sangat direspon positif oleh masyarakat dan khususnya oleh Kader PKK Desa Barengkok yang dijadikan sebagai mitra dalam kegiatan ini. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang ikut berpartisipasi cukup banyak melebihi dari target yaitu mencapai 25 orang, peserta tidak hanya kader PKK saja tetapi juga dari anggota masyarakat umum.

(Oly)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author