Mantan Kuwu Gadingan Diduga Kuat Slewengkan Dana Ternak Sapi
INDRAMAYU | JABARONLINE.COM – Mantan Kuwu Gadingan diduga Kuat Selewengkan ternak Sapi Anggaran Dana Desa (DD), juga Intimidasi Wartawan Indramayu. Dana Desa yang bersumber dari APBN melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten atau kota, dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan.
Dan pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, Selain itu desa juga punya kesempatan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, melalui pelatihan dan pemasaran kerajinan masyarakat, pengembangan usaha peternakan dan perikanan.
Namun tidak seperti halnya yang terjadi di Desa Gadingan kecamatan Sliyeg kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diduga kuat selewengkan ternak Sapi yang bersumber dari anggaran dana Desa tahun 2019.
Baca Juga : Peringati Dua Hari Besar Keagamaan, Menteri Johnny: Momentum Bersejarah dan Anugerah Persaudaraan
Sementara itu, mantan Kuwu Gadingan saat dikonfirmasi melalui via selulernya mengatakan, “Sebetulnya sapi itu masih ada, cuman untuk sekarang ini tidak ada pekerja yang mencari rumput untuk pakan sapi itu, jadi saya titipkan sapi itu untuk sementara. Kalo lebih jelasnya tanyakan saja ke Dinas DPMD, nah nanti ke sini lagi pada saat bulan 7, sayakan sudah pensiun jadi Kepala desa, jadi saya minta jangan tanyakan hal itu. Kalau anda tetap mengusik atau ikut campur urusan saya, artinya berarti anda ikut campur dalam urusan saya. Jadi tolong sudah jangan sampe nanti akan saya kirim orang saya,” tegas Nmn kepada wartawan, ( 06/05/2021).
Menurut salah satu warga sekitar lokasi kandang sapi milik Nmn, SR mengamini bahwa memang kalau dulu ia melihat sapi di kandangnya, tapi sekarang sudah tidak melihat sapi terserbut berada di dalam kandang. “Kalo dulu sih memang saya sering melihat sapi-sapi itu di kandang dan juga para pekerja di lokasi kandang sapi itu, tapi akhir- akhir ini saya sudah tidak melihat sapi, hanya tinggal kandangnya saja sudah sepi. Kalo dipindahkan kemana saya di sini tidak tau,” terangnya.
Reporter : M.S