Resensi Novel Sejarak Sajak
Penulis : Ega Septiani Putri
ISBN : 978-623-7699-89-7
Penerbit : CV. Pena Persada
Cetakan Pertama : 2020
Jumlah Halaman : 73 halaman
Mencintai seseorang adalah sebuah pilihan dari setiap rasa manusia. Terkadang terlalu mencintai seseorang pun dilarang, bukankah akan menimbulkan rasa perih yang teramat? Karena tidak ada satupun manusia yang bisa dijadikan tempat pengharapan, termasuk berharap pada cinta seseorang.
Seperti yang tergambarkan di dalam novel ini. Novel yang mengangkat kisah percintaan yang rumit. Masa lalu yang masih belum terselesaikan merumitkan sebuah perasaan. Namun hidup harus tetap berlanjut, entah sudah selesai atau belum karena hakikatnya waktu tidak pernah menunggu kesiapan seseorang, apalagi perkara cinta dan perasaan.
Novel ini hadir menemani kisah-kisah klasik tentang cinta. Serumit apapun kisah cinta ternyata masih sangat menarik untuk dibahas. Ya, karena kita memang tidak pernah terlepas dari namanya kisah asmara. Novel yang berjudul “Sejarak Sajak” hadir dengan cerita seorang wanita yang masih terjerat cinta masa lalunya.
Alamanda masih terjebak kisah masa lalu lewat sajak-sajak yang masih tersimpan. Semua rumit hingga harus ada yang dipilih. Antara masa lalu yang terjebak pada masa depan, atau masa depan yang masih tersentuh bayang-bayang masa lalu.
Novel ini cocok untuk kalangan remaja dan mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan kebahasaan dan kesastraan. Banyak makna terselubung yang ingin disampaikan penulis. Maka dari itu sayang sekali apabila melewatkan untuk membacanya. Banyak hal yang bisa diambil dari novel ini. Selamat mencintai lewat alunan kata-kata tak bernada.