Ribuan Rumah Warga Karawang Terendam Lagi
KARAWANG | JABARONLINE.COM – Karawang dikepung banjir, ribuan rumah warga terendam lagi setelah turun hujan selama dua hari. Sedikitnya terdapat lima kecamatan di Karawang menjadi titik banjir yang terjadi, Pada Hari Jumat (19/02/2021).
Warga pun harus kembali mengungsi karena air terus meninggi hingga 70 sentimeter (cm). Diperkirakan air akan lama surut mengingat hujan masih terus turun.
Berdasarkan pantauan awak media, banjir terjadi Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat.
Baca Juga : Nakes di Jabar Dapat Ajukan Permohonan Bantuan Alat Kesehatan Melalui Pikobar
Warga belum lama bersih-bersih dan kembali dari pengungsian,namun rumah mereka kembali diterjang banjir. Banjir akibat luapan Sungai Cibeet itu mulai menggenangi rumah warga sejak pagi tadi.
“Kami terbangun pagi-pagi saat air mulai masuk ke rumah. Padahal baru tiga hari kemarin bersih-bersih rumah dari banjir,” terang Asep Saepudin, tokoh masyarakat setempat,
Banjir juga terjadi di perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) di, Desa Dauwan Tengah, Kecamatan Cikampek. Banjir sempat terjadi seminggu ke belakang di perumahan tersebut dan sempat surut. Namun kali ini warga kembali harus mengungsi.
“Air semakin tinggi kami takut kembali banjir sampai dua meter, makanya kami ngungsi aja khawatir terjadi lagi,” ujar Duriadi warga BMI.
Perumahan BMI merupakan salah satu lokasi banjir paling parah saat pertama terjadi awal Februari 2021. Ketinggian air saat itu mencapai 2 meter. Kali ini warga mulai khawatir karena air semakin meninggi mencapai 70 centimeter. “Kalau hujan terus air pasti semakin tinggi seperti kemarin,” ujarnya.
Banjir juga terjadi di Kecamatan Pangkalan dan Rengasdengklok dan Batujaya.
Pihak BPBD mulai menerjunkan tim setelah mendapat laporan warga. Petugas BPBD diterjunkan ke Kecamatan Telukjambe dan Kecamatan Cikampek hari ini untuk mengevakuasi warga.
Menurut Pelaksana Kepala BPBD Yasin Nasrullah menyampaikan, Bahwa kita sudah turunkan perahu karet untuk evakuasi bagi warga karena ketinggian air terus naik. Ada lima kecamatan yang hari ini dilaporkan kebanjiran, ujarnya.
Lanjut Pelaksana BPBD Yasin, menambahkan bahwa, warga diminta tetap waspada karena cuaca hingga seminggu kedepan kurang bersahabat. Apalagi untuk warga yang tinggal di wilayah banjir agar bersedia mengungsi jika ketinggian air sudah di atas 70 centimeter.
“Lebih baik mengantisipasi dari sekarang daripada nanti repot evakuasi,” tegasnya.
Reporter : Ferd