Ridwan Kamil: Manfaatkan Delapan Pintu Keuangan untuk Kemajuan Pesat Pembangunan Daerah

Ridwan Kamil: Manfaatkan Delapan Pintu Keuangan untuk Kemajuan Pesat Pembangunan Daerah

Smallest Font
Largest Font

KABUPATEN BEKASI | JABARONLINE.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menitipkan sejumlah harapan kepada Kabupaten Bekasi yang hari ini memperingati Hari Ulang Tahun ke-72.

Usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi dalam rangka HUT ke-72, Gubernur meminta agar Kabupaten Bekasi terus optimis menatap masa depan dengan segala potensinya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Di rapat paripurna tadi saya menitipkan pesan agar Kabupaten Bekasi semakin optimis menatap masa dengan segala potensinya,” kata Ridwan Kamil.

Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, tantangan yang harus dihadapi oleh kabupaten berpenduduk hampir 4 juta jiwa itu adalah pengangguran yang harus segera dicarikan solusi lokal yang jitu. Kabupaten Bekasi memiliki
potensi ekonomi yang sangat luar biasa apabila dikelola dengan baik.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Ada tantangan dari sisi ekonomi, pengangguran harus segera dicarikan solusi lokal yang jitu. Kabupaten Bekasi potensi ekonominya sangat luar biasa, tinggal dikelola,” tuturnya.

Dalam membangun Kabupaten Bekasi, Kang Emil meminta pemda tak hanya fokus menggunakan dana APBD kabupaten. Pasalnya, ada delapan pintu keuangan yang dapat ditangkap menjadi solusi pembiayaan pembangunan.

“Ada delapan pintu membangun Bekasi supaya tidak fokus pada APBD saja, itu harus mulai dikonsepkan dan dikejar,” ucapnya.

Delapan pintu keuangan yang dimaksud Kang Emil, yakni mengejar APBD Provinsi Jabar, APBN, CSR, dana umat, Bank Bjb, Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), obligasi, termasuk memanfaatkan APBD Kabupaten Bekasi yang mencapai Rp 6 triliun.

“Jangan hanya fokus memakai APBD kabupaten untuk membangun, tapi pakai cara lain, yaitu APBD Provinsi, APBN dengan cara dijemput, CSR, ataupun dana umat. Manfaatkan pula Bank Bjb karena ada program kredit infrastruktur daerah, KPBU dan obligasi. Dengan teori delapan pintu rezeki ini saya yakin akan maju pesat,” jelas Kang Emil.

Usulan pahlawan nasional

Dalam kesempatan itu, Kang Emil menyampaikan pula dukungannya terhadap pengusulan tokoh asli Kabupaten Bekasi Ma’mun Nawawi menjadi pahlawan nasional.

Pemda Provinsi Jabar berencana memberi nama jalan provinsi di ruas jalan Cibarusah – Cikarang dengan nama KH Ma’ mun Nawawi.

“Kita akan fasilitasi dan mendorong penamaan jalan provinsi di ruas Cibarusah – Cikarang menjadi nama KH Ma’mun Nawawi, yang memang akan diusulkan menjadi pahlawan nasional dari Kabupaten Bekasi. Kita sangat setuju,” ungkap Kang Emil.

Pemda Kabupaten Bekasi saat ini dipimpin oleh Penjabat Bupati Dani Ramdan untuk kedua kalinya. Di kepemimpinan pertama pada 2021, Dani mengusung visi Kabupaten Bekasi Berani (Berantas Pandemi).

“Saya mendapat amanat menjadi Penjabat Bupati Bekasi untuk kedua kalinya, yang pertama mengusung visi Kabupaten Bekasi Berani (Berantas Pandemi). Sedangkan visi pada penugasan kedua ini, yakni Kabupaten Bekasi Makin Berani (Mantapkan Kinerja Dalam Bekerja dan Melayani),” ujar Dani.

Ia menuturkan, ada empat fokus pembangunan Kabupaten Bekasi Makin Berani yang akan dikejar selama masa kepemimpinannya setahun ke depan, yaitu infrastruktur, sumber daya manusia, pemulihan ekonomi, dan reformasi birokrasi.

“Tema hari jadi Kabupaten Bekasi ke-72 inipun kita ambil dari semangat Makin Berani sebagai pendorong semangat agar kita dapat berkontribusi dalam pembangunan secara maksimal dengan bekerja sungguh-sungguh dan melayani sepenuh hati,” tutur Dani. (Wid)

Editors Team
Daisy Floren