Rihlah Ilmiah Majelis Syubbanul Uluum Langkah Kaderisasi Khotib Jum’at & Alim Robbani

KAB. CIANJUR | JABARONLINE – Majelis Syubbanul Uluum menyelenggarakan Rihlah Ilmiah bertema “Loyalitas Tanpa Batas”. Dalam rangkaian acara Rihlah Ilmiah itu, para santri diarahkan untuk mengikuti Musabaqoh Qiroatul Kutub, Musabaqah Syarhil Qur’an dan Musabaqah khutbah Jumat yang dilaksanakan di Masjid Al Falah, Kampung Cisoropot Cisoropot ,desa  Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Kabuparten Cianjur, Provinsi Jawa Barat yang berlangsung pada 25-26 Desember 2021.

Saat penutupan acara tersebut, Ustadz Ruslan Gunawan S.Ag, hafidzahullah pembina majelis Syubbanul Uluum mengungkapkan pada malam hari ini saya melihat dan mendengar langsung santri saat menjelaskan isi kitab, menyampaikan pesan dakwah dan naik mimbar jum’at. Kitab yang tadi sempat dibaca dan dibahas ialah Tafsir As-Sa’di dan hadist Arbain Nawawiyah karya Imam an-Nawawi Ad-Dimasyqi dengan Syarah Hadits Oleh SyaikhMuhammad binShalih al-‘Utsaimin. Kedua kitab tersebut sudah populer menjadi rujukan di kalangan pesantren dan lingkungan akademisi, jelasnya kepada para santri yang hadir.

“Semoga dari proses yang dilalui dari ba’da magrib hingga tepat pukul 24:00 wib ini. Saya optimis kedepannya para santri memperoleh bekal untuk menjadi Alim Rabbani atau gudang ilmu yang akan menerangi umat. Jujur saat kalian bisa membaca kitab tersebut dihadapan jam’ah, lelah yang saya alami selama ini terobati. Apapun profesinya dan dimanapun kita berada, jika kita memuliakan ilmu, maka ilmu akan memuliakan kita”, ungkapnya

Sebelumnya pada sore hari, Ustadz Rian Akung Danyonif Muttabi  sempat memberikan pembekalan tentang pentingnya mengorbankan diri untuk kepentingan umat dan mengorbankan keinginan diri untuk meraih ridho Alloh. Dengan mencontohkan kisah-kisah sahabat Suhailbin Amr dan Julaibibradhiallahu ‘anhu.

Diwaktu yang bersamaan juga Ustadz Randi Al Falaq S.Pd sebagai pemateri pembinaan santri memberi arahan tentang membangun kepribadian yang mampu berdakwah di jaman sekarang. Karena semakin banyak permasalah bermunculan dan perlu banyak generasi muda islam yang berperan memperbaiki ditengah-tengah kondisi umat.

Informasi yang dihimpun jabaronline.com, Musabaqah Syarhil Qur’an adalah bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi. Peserta terdiri atas tiga orang (boleh laki-laki semua atau perempuan semua atau campuran), seorang pembaca ayat, seorang pembaca terjemah/puitisasi, dan seorang pengungkap isi kandungan Al-Qur’an. Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al-Qur’an yang terdiri atas aqidah, ibadah, akhlak, kemasyarakatan/muamalah, dan lainnya.

Saat puncak dari perlombaan itu pembagian hadiah dipandu langsung oleh Ustadz Hasan Sadikin S.Pd. Secara simbolis hadiah Musabaqoh Qiroatul Kutub diberikan kepada pemenangnya Ustadz Sandi Komarulloh, Musabaqah Syarhil Qur’an dimenangkan oleh tim sahabat Nabi dan Musabaqah khutbah Jumat dimenangkan oleh Lukman Hakim S.Pd yang kedepannya pada tahun 2022 akan diprioritaskan untuk menjadi khotib jum’at di masjid yang membutuhkannya.

(Reporter: Dwi Arifin)