RSUD Cibinong Siapkan Layanan Unggulan Orthopaedi dan Subspesialistik Spine/Tulang Belakang

RSUD Cibinong Siapkan Layanan Unggulan Orthopaedi dan Subspesialistik Spine/Tulang Belakang

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – RSUD Cibinong sebagai salah satu pusat sarana kesehatan dan rujukan di Kabupaten Bogor, senantiasa melayani dan medukung peningkatan taraf kesehatan warga masyarakat di Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Sebagai salah satu sarana kesehatan yang didukung pemerintah daerah, RSUD Cibinong berkomitmen menjadi pusat layanan kesehatan terbaik di Jawa Barat bahkan di Jabodetabek. Hal ini semata-mata agar RSUD Cibinong memiliki tempat khusus di hati masyarakat dan menjadi harapan warga.

Perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan senantiasa terus dikedepankan dalam pelayanan Orthopaedi di RSUD Cibinong. Hanya saja, tidak dipungkiri saat ini tindakan masyarakat dalam menangani cedera atau trauma masih banyak yang keliru. Mereka lebih memilih pegobatan alternatif atau ahli patah tulang daripada memprioritaskan terapi secara medis. Padahal, langkah tersebut dapat mengakibatkan penderitaan pasien menjadi  semakin buruk, bahkan dapat mengalami kecacatan, Selasa (15/6/21).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

dr. Auliya Akbar, Sp.OT mengatakan, secara ilmiah, ketika seseorang mengalami cedera, pasti akan terjadi pembengkakan, hal inilah yang tidak diketahui oleh praktisi pengobatan, seperti pemijat tradisional. Pada dasarnya di dalam pembengkakan terjadi perdarahan mikroseluler, yang merupakan dampak dari  perobekan pada pembuluh darah berukuran kecil, sehingga darah keluar dari pembuluhnya.

“Selain itu, dalam trauma seperti ini, cairan sel intraseluluer juga akan keluar  dan  mengakibatkan pembengkakan yang semakin besar. Pada kasus seperti ini, jika penderita dipijat atau diurut, maka sobekan tersebut akan semakin membesar dan banyak mengeluarkan darah. Bekas pijatan dapat pula meninggalkan trauma, sehingga cairan sel yang keluar semakin bertambah banyak,” lanjutnya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Melalui tindakan medis yang tepat, penanganan terhadap cedera atau trauma akan diawali dengan pemeriksaan rontgen untuk mengetahui kemungkinan terjadinya patah tulang. Tindakan medis selanjutnya akan disesuaikan dengan kondisi cedera pasien. Sehingga jika terjadi kasus cedera, pasien akan segera ditindak dan mendapatkan penanganan medis sebagaimana mestinya,” terangnya.

dr.Auliya Akbar, Sp.OT mengungkapkan lebih jauh bahwa Fenomana tersebut diatas tidak menjadi kendala atau hambatan bagi klinik Orthopaedi RSUD Cibinong, bahkan kesemuanya menjadi landasan motivasi dan terobosan besar yang dilakukan untuk kemajuan layanan klinik orthopaedi di RSUD Cibinong. Dengan bermodalkan sumber daya tim dokter spesialis/subspesialis orthopaedi serta ditunjang tenaga kesehatan orthopaedi yang berkualitas dan dukungan sarana teknologi mutakhir, menjadikan klinik Orthopaedi sebagai salah satu center of excellence di lingkungan RSUD Cibinong yang melingkupi layanan paripurna berupa :

  1. Orthopaedic pain intervention ( tatalaksana manajemen nyeri di bidang orthopaedi meliputi nyeri pada lutut, punggung / pinggang (tulang belakang), nyeri tungkai dan tumit, nyeri bahu dan pergelangan tangan. Merupakan suatu tatalaksana alternatif unggulan pada keluhan dan kelainan tulang, sendi, ataupun jaringan lunak anggota gerak dan tulang belakang. Layanan ini menjadi salah satu solusi alternatif pada pasien-pasien yang belum siap untuk dilakukan tindakan operatif ataupun pada pasien yang memiliki faktor resiko berat terhadap tindakan operatif.
  2. Tindakan teropong sendi (basic arthroscopy diagnostic and treatment) pada masalah dan kelainan terutama di bagian sendi bahu dan lutut, meliputi:
    a. Nyeri, kekakuan, dan keterbatas ruang gerak sendi bahu (frozen shoulder/ adhesive capsulitis dan subacromial impingement).
    b. Cedera ligament dan batalan sendi lutut terkait kondisi trauma / kecelakaan atau Sport Injury (Rupture ACL/PCL dan Meniscus Tear)
    c. Kondisi peradangan dan kekakuan sendi lutut kronis yang bisa di sebabkan oleh pengapuran sendi lutut (chronic synovitis in Knee Osteoarthritis with loose bodies).
  3. Tindakan Minimal Invasive Surgery (MIPO) atau prosedur bedah orthopaedi dengan luka minimal. Layanan prosedur bedah canggih di bidang orthopaedi yang didukung oleh kelengkapan peralatan bedah terbaru dan teknologi penunjang yang mutakhir. Layanan ini meminimalkan luka dan cedera pada jaringan lunak sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka dan pemulihan / recovery pasca tindakan operasi. Selain itu juga dapat mempersingkat durasi operasi dan masa rawat pada pasien.
  4. Tindakan / prosedur penggantian sendi lutut dan panggul (basic arthroplasty) pada kasus kelainan atau pengapuran sendi tahap lanjut. Tindakan ini dutujukan untuk pasien-pasien dengan kelainan degeneratif dan deformitas sendi tahap lanjut untuk memulihkan kembali fungsi sendi dan terbebas dari nyeri kronis dan kaku. Prosedur tersebut tentunya juga mengedepankan prinsip minimal invasive atau luka operasi yang minimal / kecil.
  5. Layanan komprehensif dan holistik pada pasien-pasien dengan kasus patah tulang / dislokasi terlantar (neglected) maupun kasus gagal sambung (non/mal-union atau unreduced) pasca terapi tradisional / pengobatan alternatif dan manipulasi oleh dukun patah tulang (bone setter).
  6. Tatalaksana subspesialistik di bidang spine / tulang belakang, meliputi:
    a. Tindakan operatif pada penyakit infeksi tulang belakang (TB Tulang / Spondylitis TB), kelainan degeneratif dan penyempitan saraf tulang belakang, kelainan trauma / kecelakaan pada tulang belakang (patah tulang belakang, cedera saraf tulang belakang dengan atau tanpa kelemahan anggota gerak).

b. Tindakan endoscopy / teropong tulang belakang (spine endoscopic diagnostic and treatment) untuk kasus-kasus degeneratif tulang belakang seperti penyempitan saraf tulang belakang (PSLD) dan kerusakan bantalan tulang belakang (PELD).

c. Prosedur Minimal Invasive Spine Surgery (MISS) atau tindakan bedah tulang belakang dengan luka minimal yang didukung oleh peralatan bedah khusus dan microscope khusus bedah.

d . Prosedur bedah khusus untuk mengoreksi kelainan pada kondisi Skoliosis atau Kifosis (Scoliotic and kyphotic deformity).

e. Prosedur tatalaksana atau manajemen nyeri (pain intervention) leher, punggung, pinggang, dan nyeri menjalar disertai kesemutan pada tungkai yang disebabkan oleh iritasi kronis pada cabang saraf tulang belakang.

“Dengan tersedianya beragam layanan unggulan tersebut, semoga RSUD Cibinong dapat terus mengoptimalkan layanan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan dapat memilih RSUD Cibinong sebagai tempat berobat yang aman, nyaman dan sesuai harapan,” harapnya.

Reporter : Boby

Editors Team
Daisy Floren