Rutilahu di Kab. Sukabumi Belum Merata, Pemdes Hanya Mencatat Saja

Rutilahu di Kab. Sukabumi Belum Merata, Pemdes Hanya Mencatat Saja

Smallest Font
Largest Font

Rutilahu di Kab. Sukabumi Belum Merata, Pemdes Hanya Mencatat Saja

SUKABUMI,JABARONLINE.COM.Pemenuhan kebutuhan Rutilahu sebagai bentuk peningkatan perekonomian warga di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, ternyata masih belum merata. Karena Pemerintah Desa bukan memfasilitasi tapi hanya mencatat saja tanpa bukti.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Salah satu warga, Lalan(49), janda tanpa anak, di kampung Cidadap Rt.002/001 desa Muaradua kecamatan Kadudampit, mengatakan, sudah empat tahun tinggal dirumah yang tidak layak huni. Menurut pengakuan hingga saat ini masih belum tersentuh program pemerintah.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dia pernah mempertanyakan ke Kepala Desa mengenai pengajuannya untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Desa, namun yang dia dapat hanya pencatatan nama saja. “Dan sampai sekarang belum terealisasikan,” tuturnya saat ditemui dirumahnya, Senin (19/8/2109).

Pernyataan serupa dikeluhkan Asep (45), yang dalam penuturannya merasa dikesampingkan kebutuhannya. Dia tahu kalau untuk program Rutilahu itu terdapat di tiga anggaran, di Pemerintah Propinsi Jabar, Pemkab Sukabumi, dan Anggaran Dana Desa.

Dikemukakan Asep, masih ada tiga rumah yang membutuhkan sentuhan bantuan pemerintah di Kampung Cidadap. Tapi seperti tahun sebelumnya, tidak ada respon dari Kepala Desa sama sekali.

“Biasanya pengajuan permohonan bantuan itu berdasarkan hasil verifikasi Pemerintah Desa dilapangan. Juga atas pengajuan proposal dari Desa ke Pemkab Sukabumi,” tuturnya.

Tapi kalau hanya sebatas spekulasi saja tanpa mengetahui keadaan sebenarnya, lanjut Asep, apa mungkin penempatan anggaran pada peruntukkannya sesuai dengan pengajuan dari desa. “Ini perlu ditelusuri lebih seksama, kemana anggaran itu diterapkan,” tegasnya.

Ketika permasalahan tersebut hendak diklarifikasikan, Kepala Desanya sedang tidak ada di tempat

Reporter : Tito Akbar
Redaktur : Asman,MT

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author