Sadis, Viral Rekaman Suara Seseorang Akan Penggal Kepala Wartawan dan Keluarganya

Sadis, Viral Rekaman Suara Seseorang Akan Penggal Kepala Wartawan dan Keluarganya

Smallest Font
Largest Font

MUARA TEWEH | JABARONLINE.COM – Viralnya rekaman suara pengancaman pembunuhan dengan cara memenggal kepala wartawan lokal dan keluarga wartawan dari seseorang di Kab. Barito Utara di grup WA dan Facebook, menjadi perbincangan hangat dikalangan insan pers dan masyarakat Kab. Barito Utara, Prov. Kalimantan Tengah.

Mendengar rekaman mengerikan tersebut, mengundang kemarahan dua organisasi wartawan media online di Kabupaten Barito Utara.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Bung Harianja, Ketua Aliansi Jurnalis Video mengatakan agar jurnalis yang diancam dalam rekaman suara tersebut sesegera mungkin melaporkannya ke pihak Kepolisian.

“Ini sangat serius. Selain tindakan pengancaman pembunuhan, ini bentuk penghinaan terhadap profesi jurnalis yang dilindungi undang undang. Saya minta kepada oknum yang diancam sesegera mungkin melaporkannya dan minta perlindungan hukum ke pihak kepolisian.” Kata Bung Harianja tegas.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Saya meminta agar pihak kepolisian serius memproses isi rekaman suara itu. Perilaku tak beradab tersebut harus di proses hukum,” tambah Bung Harianja geram.

Baca Juga : Lina Ruzhan: Kompetisi Koas Asah Percaya Diri Anak

Lanjut Bung Harianja, Bila ada sebagaimana issu di masyarakat dan dimuat di media online bahwa pengancaman tersebut ditenggarai akibat oknum jurnalis membongkar sindikat mafia tanah, Pemerintah telah membentuk Satgas Mafia Tanah. Bagi siapapun, baik sebagai korban dan atau ada warga yang mengetahui adanya Mafia Tanah, silahkan melapor ke Satgas Mafia Tanah.

Ditempat terpisah, Hison, Ketua Ikatan Wartawan Online Kab. Barito Utara ikut angkat bicara terkait viralnya rekaman suara seseorang yang akan membunuh wartawan lokal dengan cara memenggal kepala wartawan.

“Perilaku tersebut sangat tidak bisa diterima. Itu tindakan tidak bermoral. Biadab. Saya minta pihak kepolisian serius merespon dan memproses isi dan maksud rekaman tersebut. Bila ada kaitannya dengan dugaan Mafia Tanah, saya meminta polisi juga dapat mengusut tuntas dan memproses secara hukum,” kata Hison sembari meminta agar wartawan yang diancam dalam rekaman tersebut melaporkannya ke pihak kepolisian. (Cana)

Editor : Atx

Editors Team
Daisy Floren