Safari Jurnalistik ke VIII PWI Kabupaten Bogor Bahas Undang-Undang Pers

Safari Jurnalistik ke VIII PWI Kabupaten Bogor Bahas Undang-Undang Pers

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Safari Jurnalistik ke VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor yang digelar PWI Kabuparen Bogor, dilaksanakan di Aula PKWT PT. Antam Kalong Liud, Rabu 01 Maret 2023.

Pada kegiatan tersebut diikuti semua stakeholder yang berada di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Selain itu, Safari Jurnalistik PWI Kabupaten Bogor membahas tentang pemahaman Undang-undang Pers Nomor 40 tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik dan Keterbukaan Informasi Publik.

Camat Nanggung Ae Saefulloh, mengapresiasi kegiatan Safari Jurnalistik yang sedang dilakukan oleh PWI Kabupaten Bogor dalam sambutannya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Apresiasi salah satu dari 40 Kecamatan yang saat ini menjalankan safari tentang pemahaman jurnalistik, karena memang masih banyak pemahaman yang tidak tepat.

Medsos merupakan buku pintar sehingga harus pandai dalam memilah, salah satu caranya dengan ini, safari jurnalistik agar semua sesuai dengan apa yang terjadi sesungguhnya,” ujarnya.

Ae Saefulloh memandang perlu pemahaman para stakeholder, tentang adanya peran dan fungsi Jurnalistik sehingga dibutuhkan sinergisitas yang berkesinambungan.

“Peran dan fungsi Jurnalistik bagi Pemerintah itu sangat dibutuhkan sebagai penyeimbang dalam melakukan tugas dan fungsinya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ae Saefulloh juga menyampaikan permohonan maafnya, karena ada 6 Kepala Desa (Kades) yang belum bisa hadir di acara Safari Jurnalistik.

“Enam Kades sedang mengikuti bimbingan teknik (bimtek) tentang relokasi hunian tetap (huntap) dampak dari bencana tahun 2020,” ujarnya.

Senada dengan Camat Nanggung, Manager Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Antam tbk Arif Rahman Hakim mengatakan sebagai apresiasi nyata pihaknya terus mensuport kegiatan Safari Jurnalistik PWI Kabupaten Bogor.

“Kami sangat menyadari pentingnya acara pada hari ini dengan mensupportnya, semoga ini dapat berkelanjutan dan kami siap bersinergi. Karena keberadaan kami di Nanggung ini, untuk dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Ini harus mendapatkan shareing Knowledge tentang fungsi yang bermanfaat, jika ada kunjungan ke antam informasi kan saja, ini adalah jembatan untuk bersinergi. Semoga kesempatan ini menjadi yang terbaik bagi kita semua,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Apdesi Kecamatan Nanggung Jani Nurjaman mengatakan, Jurnalis adalah mitra strategis Pemerintah.

“Media bagian dari pada mitra yang merujuk pada undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa terkait dengan publikasi, saat ini Desa menyampaikan publikasinya lebih kepada memasang grapik di baliho dan sosialisasi langsung,” katanya.

Menurut Jani Nurjaman, hadirnya Jurnalis harus selaras sebagai kontrol sosial yang memiliki image positif dan bersinergi dengan Pemerintah.

“Menyelaraskan pandangan tentang Media yang harus berimage yang positif, karena hadir jurnalis sebagai kontrol sosial yang berimbang. Dengan bersinergi dalam hal ini pengguna anggaran Pemerintah,” pungkas Jani Nurjaman.

Safari Jurnalistik PWI Kabupaten Bogor dilanjutkan dengan penyampaian materi dan masuk sesi tanya jawab bersama dengan audiens dan nara sumber.

Pemateri pada acara Safari Jurnalistik ke VIII, dibawakan langsung oleh Ketua PWI Kabupaten Bogor Subagio bersama dengan Sekretaris M. Nuropik.

M. Nuropik dalam penyampaian materinya mengatakan, bahwa targetnya adalah setiap Kecamatan dapat didatangi dengan cara edukasi.

“Setiap Kecamatan bisa kita datangi, diera keterbukaan informasi publik, dengan banyaknya temuan di lapangan, kita memandang perlu adanya edukasi ke masyarakat,” ujarnya.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author