Saling Mema’afkan Peka Terhadap Sesama di Hari Kemenangan Idiu Fitri
INDRAMAYU | JABARONLINE.COM – Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. laa ilaaha ilallahu allahu akbar. Allahu akbar, walillahilham. Tiada kesucian menjadi sempurna tatkala ada satu di antara kebencian tertanam dalam jiwa membasuh jiwa dengan permintaan maaf, Terkirim dari lubuk hati atas kesalahan selama ini.
Hari kemenangan Idul fitri ini ibarat lembaran awal seperti kertas putih tak ada kotoran yang menempel, Sehingga layaknya bisa menjaga kebersihan dan kesucian ini bisa di jaga sepenuhnya, pada Kamis (13/05/2021).
Khutbah Idul Fitri ini disampaikan langsung oleh H.Jaenal mahfud,Msi yang bertempat di masjid desa panyindangan kulon blok Gandok di hadiri ratusan penduduk dari warga masyarakat desa panyindangan kulon blok Gandok, Bahwasanya sesama muslim adalah bersaudara seperti tangan kanan dan tangan kiri, Berhubungan dengan penuh keharmonisan dan saling bisa menjaga tidak saling menyakiti antar sesama.
Baca Juga : Virtual, Ridwan Kamil Sapa Petugas Pos Penjagaan di Jabar
AdvertisementKonten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.Scroll To Continue with Content
“Sesama muslim ibaratnya seperti tangan kanan dan tangan kiri saling menghormati dan saling menjaga satu sama lainya”, Ucapnya.
Saling memaafkan dan saling peka terhadapa sesama dalam ajaran agama seperti orang tua yang harus dibhormati dan di junjung tinggi, Dan bagi orang tuanya yang sudah meninggal agar bisa mendoakan dan mendatangi makam (Pusara kuburnya), Dan begitupun sebaliknya bagi orangtua yang masih hidup harus bisa mendoakan dan menghormatinya agar kita bisa mendapaktan ridhonya.
“Ridhonya Allah.SWT adalah ridonya orang tua dan murkanya allah yaitu adalah murkanya orang tua kita”, Dan semoga orangtua kita mendapaktan keridoaan dan diberikan kesehatan dan keselamatan, Amin ya robal a’lamin”, Lanjutnya.
Khutbah ditutup dengan do’a dan mengumandangkan takbir.
Reporter : Boni