Satgas Depimnas Prawiro IGMP Konsolidasi di Jabar Untuk Pemenangan Prabowo Sebagai Capres
SUBANG | JABARONLINE.COM – Dewan Pimpinan Nasional Satgas Relawan Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih , 5 Mei 2023 mengadakan Konsolidasi Internal di Resto Talaga Sundayana Subang, didampingi Tim Prawiro Milenial 08, dimana setelah itu dilanjutkan dengan g Kunjungan ke Ponpes Kebangsaan Raudhatul Hasanah pimp KH Maung Subang .
Khusus dalam Pembahasan Konsolidasi Internal, dititik beratkan pada pembahasan untuk Pemenangan Capres Prabowo Subianto di Wilayah Jabar dan Banten, Karena merupakan Basic Potensial Prabowo di Pilpres Thn 2019, yakni Jabar 59, 93 % = 16.774 Jt Banten 61,54% =4.059 jt.
Basic Kemenangan ini harus terus dipelihara dan di kuatkan, kalau tidak Dipagari dari skrng rawan direbut Kompetitor yg lain, karena memang Jabar Banten secara Demografi merupakan penduduk dg jumlah tergemuk di Indonesia tercatat utk Prediksi thn 2024 pemilih jabar mencapai 35,91 jt hampir 17,5% dari jumlah pemilih yg ada di Indonesia 204,65 jt , ditambah Banten 8,39 JT bisa mencapai Sekitar 44,3jt, atau 21,7 % dari seluruh pemilih Indonesia, jika bisa mencapai target 60% atau 26,58 jt =12,99%dari seluruh Indonesia, sehingga sisanya bisa kita dulang dari basic potensial yg lain seperti Sumbar 85,92%,Aceh 85,95%, NTB 67,89%, Kalsel 64,08%, Riau 61,27% dll.
Daerah bependuduk padat seperti Jateng di Thn 2019 = 4,94 jt (22,71% ), Jatim =8,44 jt, (34,21%), jika Jateng dg pemilih 2024 28,5 jt dan Jatim 31,8 JT =60,3 Jt, jika Jateng jatim bisa mencapai Target 40% saja bisa mendulang suara 24,12jt = 8,48%, sehingga untuk pulau Jawa bisa menembus angka 21, 47% = 50,7jt Pemilih. Partisipasi Pemilih Pilpres di Thn 2019 hanya 81, 97%, berarti masih ada Golput 18,03% berjumlah 36, 89 Jt.
Sehingga prediksi Partisipasi pemilih 2024 sekitar : 167, 76 Jt , jika dijawa Tim kita dapat 50,7jt = sudah bisa mencapai 33,08%. Kita tinggal menetapkan Target yg realistik, berapa % harus dapat di Pulau Jawa SBG Daerah Demografi terbesar di Indonesia.Sementara untuk Capaian target kemarin Thn 2019 hanya mencapai = 44,59%.
Rapat Konsolidasi dipimpin langsung oleh Ketum Prawiro Mayjen TNI Purn Sabar Yudho dan Sekjen Irjen Pol Purn Anton Charliyan serta seluruh perangkat Pengurus inti Depimnas PRAWIRO dan DPD Jabar.
Penekanan mayjen Sabar SBG Ketum Prawiro IGMP utk Jabar dan Banten harus bisa mencapai Target 60% keatas, untuk itu kita Semua harus Bekerja keras mulai saat ini juga.
Sekjen Prawiro Anton Charliyan Menekankan : Kita Semua jika merasa Sbg Satgas tidak boleh Main2 lagi dalam bekerja, karena tugas kita cukup berat, agar DPD Kewilayahan mulai tingkat Propinsi sampai tingkat terbawah, betul2 Focus, Serius dan Telaten dalam menggarap wilayahnya masing-masing, sehingga kita khususnya untuk Jabar dan Banten bisa Mencapai Target 60% sebagaimana yang dipesankan langsung oleh Bapak Prabowo Subianto Kpd Prawiro IGMP.
Depimnas Prawiro IGMP Setelah selesai Acara Rapat Konsolidasi dilanjutkan kunjungan Ke Ponpes Raudhatul Hasanah pimpinan Kiai Maung Subang di damping KH Zainal Abidin dari Jatman dan KH Bobon dari Ponpes Suryalaya. Brigjen purn Rusyadi, Arry Basuseno Bedum Prawiro, Andy & Jiandry Wasekjen, Harry Ketum Prawiro Milenial 08, Bobby Irwan pembina Milenial 08, Irwan Bobby Div Penggalangan, Joe Seknas Prabowo, Mey Wabendum, Eyon Div pertanian, Hadi Gasantana, Abi & Mery Telaga Sundayana , Siti Nurul korwil Bekasi dll, Edwin Cyber 88, Rizal tim IT , Mangapul tim logistik dll.
Kenapa Kunjungan ke Ponpes Raudhatul Khasanah Karena Ponpes Tsb merupakan Ponpes Kebangsaan yang Mengedepankan Penanaman Nilai Nasionalisme, Ideologi Pancasila dan Cinta Tanah Air disamping Nilai2 Agamis dan Religiusme. Sehingga perlu mendapat Atensi dari semua fihak.
Karena masih sangat jarang Pesantren yang mau mendeklarasikan diri sebagai Pesantren Kebangsaan , Sebagimana disampaikan KH Maung Subang : Ponpes ini merupakan Ponpes Kebangsaan karena Memang mengutamakan Nilai-nilai Disiplin Dan Penanaman Ideologi Pancasila serta Cinta NKRI,
Santri kami tidak kalah Disiplin dan jiwa Nasionalismenya dari bapak bapak TNI POLRI yang ada disini, Siapa lagi yang akan menjaga NKRI kalo bukan Santri ? karena dulu Pak Sudirman Jend besar TNI adalah Seorang Santri tulen, maka dari itu jika Santri tidak berjiwa NKRI dan Pancasilais , harus mondok lagi di Ponpes Kebangsaan Raudathul Hasanah.
Acara kunjungan ke Ponpes berlangsung penuh keakraban dan rasa Kekeluargaan yang tinggi .(AC)