SDN Petir 01 dan Petir 02 Gelar Santunan Anak Yatim
KAB. BOGOR | JABARONLINE.COM – Sebagai Umat Muslim tentunya kita sudah tau bahwa pentingnya menyantuni dan menyayangi anak yatim, bahkan sebaliknya jika kita menghardik anak yatim dikatakan sebagai pendusta agama. Hal ini seperti dijelaskan dalam Aqur’an surat Al Maa´uun ayat 1-3.
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.”
Jumat 12 Agustus 2022 bertepatan dengan 14 Muharram 1444 H, suasana di halaman SDN Petir 01 dan Petir 02 Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor tampak meriah, karena pagi itu dilaksanakan kegiatan Santunan Anak Yatim dalam rangka memeriahkan Lebaran Yatim 10 Muharram 1444 H.
Kegiatan Ini merupakan Program tahunan sekolah yang sudah dirancang dalam Kalender Pendidikan SDN Petir 01 dan Petir 02. Untuk Tahun Pelajaran 2022/2023. Adapun jumlah anak yatim yang mendapatkan santunan sebanyak 32 siswa yang terdiri dari 22 siswa dari SDN Petir 01 dan 10 siswa dari SDN Petir 02.
Acara Santunan Anak Yatim dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN Petir 01 Wawan Setiawan, M.Pd, Kepala Sekolah SDN Petir 02 Abdul Mutholib, Ustad Husen selaku Komite Sekolah, para Guru dan Staf serta para orang tua siswa.
Dalam sambutannya Wawan Setiawan, M.Pd, selaku Kepala SDN Petir 01, berpesan kepada para anak yatim agar dana santunan yang didapatkan supaya dipergunakan untuk kebutuhan pendidikan.
Sementara itu Ustad Husen dalam tausyiahnya mengutip sebuah hadits “Dari Sahl bin Sa’ad Radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim kedudukannya di surga seperti ini ”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR al-Bukhari no. 4998 dan 5659).
“Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu istiqomah dalam menyantuni serta memuliakan Anak Yatim, Aamiin,” ucapnya.
” Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan kecuali ia akan bertambah bertambah.. dan bertambah” (HR. At Tirmidzi)
“Senyum mereka adalah kebahagiaan kita,” tutup ustad Husen. (Jen Imut/Atx)