Segini Anggaran Revitalisasi Jalan Parung Panjang Saat Melakukan Kunjungan DPR RI, Ini Kata Dirjen Kementerian PUPR!

Segini Anggaran Revitalisasi Jalan Parung Panjang Saat Melakukan Kunjungan DPR RI, Ini Kata Dirjen Kementerian PUPR!

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Pemerintah pusat butuh Rp 90 milyar untuk memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. 

Hal itu dikatakan oleh Budiamin Dirjen Kementerian PUPR bagian Dir Preswil II.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kementrian PUPR bagiana Kepala Balai Nasional Jalan Nasional DKI Jakarta Jawa Barat, Sjofva Rosliansjah mengatakan, revitalisasi jalan Parung Panjang ini dibagi kedalam dua paket.

"Paket pertama, 2,9 kilometer, paket kedua 3,1 kilometer, anggaranya sekitar Rp 90 milyar," katanya kepada sejumlah wartawan pada Jum'at (15/03/2024).

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Ia memaparkan, saat ini masih dalam proses di kementerian keuangan.

"Diharapkan, akhir bulan ini sudah selesai," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat turun tangan untuk perbaiki jalan rusak di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Perbaikan itu akan dilakukan usia lebaran idul Fitri 1445 hijriah.

Hal itu dikatakan Anggota Komisi V, Mulyadi. Kepada sejumlah awak media di lokasi, Mulyadi politisi Partai Gerinda itu mengatakan, revitalisasi jalan di Parung Panjang akan dimulai pada bulan April 2024 mendatang.

"Dari kementerian PUPR menyampaikan, akan dilaksanakan intervensi melalui inpres jalan daerah yang akan dimulai bulan April ini," katanya saat ditemui wartwan usai melakukan kunjungan spesifik di Parung Panjang, Jum'at (15/03/2024).

Mulyadi memaparkan, kehadiran komisi V dan kementerian PUPR di Parung Panjang hari ini merupakan lanjutan  dari audiensi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

"Hari ini kami meninjau jalan dan pertemuan dengan stakeholder, supaya ada solusi cepat dalam mengatasi kekisruhan terkait operasional truk tambang yang menggunakan jalan provinsi ini," tukasnya.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author
Daisy Floren
Daisy Floren
Dede Surya Penulis