Sekda Burhanudin Minta Kadin Lebih Jeli Gali Potensi di Kabupaten Bogor
JABARONLINE.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin meminta jajaran pengurus dan anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Bogor bisa lebih jeli menggali potensi yang ada di Kabupaten Bogor. Hal ini ia ungkapkan pada acara pengukuhan pengurus Kadin Kabupaten Bogor hasil Pergantian Antar Waktu (PAW), di Aula Bank BJB Cabang Cibinong, Rabu (4/10).
Acara diisi dengan dialog ekonomi pengusaha tangguh, dengan narasumber Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin, owner PT. Olympic Cahaya Gemilang, Au Bintoro, dan Ketua Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara. Acara dihadiri pengurus dan anggota Kadin Kabupaten Bogor.
Sekda Burhanudin mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus dan anggota Kadin yang selama ini turut serta membangun Kabupaten Bogor. Semoga Kadin bisa terus memberikan saran masukan untuk kemajuan Kabupaten Bogor.
“Kadin Kabupaten Bogor harus lebih jeli membaca potensi dan harus pandai melihat tren di Kabupaten Bogor. Salah satu potensi yang tidak pernah habis digali di Kabupaten Bogor adalah potensi di sektor pariwisata,” kata Burhanudin.
Burhanudin mmengucapkan selamat mengemban tugas kepada para pengurus Kadin Kabupaten Bogor hasil pergantian antar waktu. Semoga dapat menambah semangat dan optimisme untuk mencapai visi dan misi organisasi. Serta berkontribusi dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan Kadin Kabupaten Bogor kedepan bisa semakin amanah, maju, dan berkembang. Serta tetap menjadi partner strategis Pemkab Bogor untuk terus berkolaborasi dan menciptakan inovasi,” ujar Burhanudin.
Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawati memaparkan, anggota Kadin berasal dari latar belakang yang beragam sehingga bisa maksimal dalam menggali potensi yang ada di Kabupaten Bogor. Kadin juga harus merapatkan barisan untuk meraih peluang dari potensi yang ada.
“Saya kira seluruh pengusaha yang ada di Kabupaten Bogor harus terus berkiprah, dan mengambil peluang tersebut, jangan hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri,” terang Shinta.***