Sekda Setiawan Hadiri Peluncuran Hasil Studi Perlindungan Anak di Jawa Barat

Sekda Setiawan Hadiri Peluncuran Hasil Studi Perlindungan Anak di Jawa Barat

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri Peluncuran Hasil Studi Terkait Perlindungan Anak di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (10/8/2023).

Setiawan mengapresiasi kegiatan bertema “Atensi Pemerintah Pusat serta Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Secara Holistik” ini karena dianggap penting dalam pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Terlebih riset ini berada di Jawa Barat sehingga Pemdaprov Jabar akan terbantu dalam memetakan permasalahan.

“Dengan kita tahu artinya kita akan membuat sebuah kebijakan plus implementasinya dengan pendekatan yang sangat tepat, yakni pendekatan yang sesuai dengan hasil riset yang dilakukan oleh teman-teman di Unisba, Smeru, Bappenas, dan Unicef,” kata Setiawan.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Oleh karena itu, ia meminta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar Kim Agung untuk mempelajari dokumen rekomendasi dari studi ini untuk dijabarkan dan diimplementasikan pada kebijakan jangka pendek dan jangka panjang.

“Tentunya dalam penyusunan kebijakan ini tidak akan terlepas dari pelibatan akademisi, orang tua dan pihak terkait lainnya,” ujar Setiawan.

Peluncuran Hasil Studi Terkait Perlindungan Anak tersebut diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemda Provinsi Jabar, Smeru Research Institute, Unisba, dan Unicef Indonesia.

Penelitian ini didasarkan pada tahun 2017 yang mengukur kesejahteraan anak terkait dengan perspektif tentang kebahagiaan.

Kemudian tahun 2022 kajian tentang analisi kemiskinan anak dari sudut pandang anak yang berpusat pada anak dan spasial di beberapa daerah di Kabupaten Tasikmalaya. Lalu pandangan dan pengalaman anak pada masa pandemi COVID-19 yang dilakukan di Kota Bandung.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author