Seminar Outlook Seri UMKM 2023, HIPPI: Mari Kita Dukung Produk Dalam Negeri Kita Sendiri

Seminar Outlook Seri UMKM 2023, HIPPI: Mari Kita Dukung Produk Dalam Negeri Kita Sendiri

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA | JABARONLINE.COM – Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) bersama Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan Core Indonesia melaksanakan kegiatan Seminar Outlook Seri UMKM 2023 di Wisma PMI Indonesia Lantai 8, Jln. Wijaya 1 no 68, Jakarta Selatan, Selasa (17/1).

Kegiatan dengan tema “Pemberdayaan UMKM di Tengah Ancaman Resesi” turut mengundang Ekonom Core Indonesia Dr. Etikah Karyani, Kabid. Keuangan & Permodalan DPP HIPPI Suwandi Wiratno, Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman, Ketua Umum APPI Jemmi Kartiwa S, dan Ketua Umum DPP PERBARINDO Tedy Alamsyah.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam pemaparannya, Dr. Etikah Karyani menyebutkan hasil survey Core Indonesia kepada pelaku UMKM saat dan paska pandemi Covid-19.

Dari 174 survey yang telah dilakukan, para pelaku UMKM sebagian besar adalah wanita yang harus membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Hasil survey yang telah dilaksanakan tim Core Indonesia, sebagian besar pelaku UMKM adalah wanita. Mereka terpaksa karena membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar Etikah.

Ia menambahkan, jika para pelaku UMKM mendirikan usaha dengan modal sendiri.

“Hampir 80 % menggunakan modal sendiri. Sekitar 70 % tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah karena tidak mengetahui, dan jika ada pengajuannya rumit,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Suwandi Wiratno mengatakan bahwa pelaku UMKM mendapat dampak yang paling parah saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

“Tadi kita sudah mendengar bagaimana hasil survey, UMKM mendapatkan dampak yang paling parah saat pandemi covid datang ke Indonesia,” ucap Suwandi.

Namun Suwandi juga menjelaskan sesulit apapun hal yang terjadi saat pandemi Covid-19, semua ada jalan keluar ketika seseorang bersungguh-sungguh dalam menjalankan sesuatu.

“Saya sering melihat quotes di fb, hanya dengan tekad dan kemampuan keripik dari moal awal hanya 300 ribu menjadi 500 juta perbulan penghasilannya asal ada kemauan dan ketekunan,”

“Karena sifat dari sukses adalah bagaimana networking, gaada yang susah jika kita mencari tahu cara dan mencari jalan keluarnya,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa UMKM sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Untuk itu Suwandi berharap kita lebih mencintai produk lokal.

“UMKM sangat penting untuk Indonesia. Harapan saya UMKM dapat dicontoh oleh negara-negara lain. Resesi tidak akan terjadi jika kita mencintai produk-produk yang dihasilkan oleh negeri kita sendiri,” pungkasnya.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author