Siasat Bisnis Yayasan Pendidikan Ala Plt Kadisdik Indramayu, Jadi Sorotan
INDRAMAYU I JABARONLINE.COM – Memiliki sebuah Yayasan Pendidikan merupakan impian kebanyakan orang.
Apalagi yayasan tersebut terdiri dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini sampai ke jenjang Menengah Atas dan Kejuruan. Bahkan, memfasilitasi pendidikan kesetaraan (SKB/PKBM).
Ternyata, hal itupun di manfaatkan oleh seseorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Pendidikan di Kabupaten Indramayu.
Berdasarkan informasi aktual dan terpercaya mengungkapkan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu memiliki sebuah institusi Pendidikan dari mulai jenjang Pendidikan Formal dan Non Formal (Kesetaraan).
Tepat berada di Jalan Pecuk-Sindang Km5 Enclave Rembatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten setempat, dalam suatu yayasan bernama Hidayatul Mujahidin .
” Yayasan ini didirikan atas dorongan masyarakat dengan pendiri H .Caridin,” ungkap Muklisin, selaku kepala yayasan, ketika berbincang dengan awak media, pada Senin (11/04/202) diruangan kerjanya.
Sebelumnya, awak media tengah melakukan riset terkait beragam dugaan persoalan yang terjadi di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kabupaten setempat.
Namun diduga dalam yayasan tersebut terdapat Pendidikan Kesetaraan milik Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Yang tak lak lain adalah PKBM Tiga Dara.
Terkait PKBM, dikatakan Muklisin meliputi, pendidikan kesetaraan paket A, B dan C. Secara keseluruhan peserta didiknya kurang lebih 100 orang, “untuk keseluruhannya, yang tahu Bu haji (Istri Plt Kadisdik ) termasuk beberapa peserta didik yang memperoleh bantuan BOP dan berapa jumlah setiap satuannya,” tutur Muhlisin.
Ada sesuatu hal yang janggal, keterangan secara keseluruhan jumlah peserta didik PKBM yang disampaikan oleh Muhlisin.
Diduga kuat Pendidikan kesetaraan tersebut melakukan manipulasi data . Pasalnya, berdasarkan data yang dilaporkan ke Dapodikdismen per 22 Maret 2022, jumlah peserta didik sebanyak 279 siswa.
Dilain sisi pada waktu yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, H. Caridin melalui pesan singkat seluler mengakui bahwa ia yang mendirikan sejak masih menjadi guru di Sekolah Dasar pada tahun 1997. Alasannya, untuk membantu anak-anak yang putus sekolah.Setelah berjalan cukup lama, Caridin mengungkapkan, adanya keinginan untuk menambah sekolah. Maka, tepat di tahun 2011 kembali mendirikan sebuah sekolah Islam Terpadu Hidayatul Mujahidin. Ini dilakukan guna membantu anak-anak yang tidak mampu agar bisa sekolah secara gratis.
“Iya PKBM Tiga Dara, pengelolanya bukan saya.Namanya Muhlisin,” jelas Plt Kadisdik Kabupaten Indramayu. (JD/TIM)