Sikap Ideal Antisipasi Wabah

Sikap Ideal Antisipasi Wabah

Smallest Font
Largest Font

KAB. BANDUNG | JABARONLINE.COM – Bencana wabah yang dulu sempat dialami umat terdahulu kini dialami umat dipenjuru dunia. Wabah corona/covid-19 hampir 10 bulan belum berlalu. Lalu bagaimanakah sikap muslim yang ideal menyikapinya.

Ustadz Ruslan Gunawan di Masjid Syubbanul Uluum Margaasih menyampaikan ceramah perihal sikap orang beriman menghadapi wabah ini, Allah Ta’ala berfirman :

Advertisement
Scroll To Continue with Content

وَٱتَّقُوا۟ فِتْنَةًۭ لَّا تُصِيبَنَّ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ مِنكُمْ خَآصَّةًۭ ۖ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ

Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (Al-Anfal : 25).

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Baca Juga : Masjid Jadi Tolak Ukur Sehat/Tidaknya Keimanan Umat Islam Di Wilayahnya

Imam Ibnu Katsir berkata : Allah Ta’ala memberikan peringatan kepada hamba-hambaNya yang beriman agar waspada terhadap fitnah, dan yang dimaksud fitnah disini adalah ujian dan musibah. Bahkan tatkala fitnah sudah menimpa, dampaknya akan meluas bukan hanya pada orang yang bermaksiat saja melainkan mencakup orang yang tidak bermaksiat pun akan merasakan dampaknya (Tafsir Ibnu Katsir).

Uqbah bin ‘Aamir (salah seorang sahabat) pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا النَّجَاةُ
“Wahai Rasulullah, apakah keselamatan itu?”

Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab :

أَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ وَابْكِ عَلَى خَطِيئَتِكَ

“Jagalah lisanmu, hendaklah rumahmu membuatmu merasa lapang (artinya: betahlah untuk tinggal di rumah), dan menangislah karena dosa-dosamu.” (HR. Tirmidzi no. 2406, shahih).

Maka sikap seorang muslim disaat fitnah melanda adalah :

  1. Menjaga Lisan, artinya banyak diam pada hal-hal yang bukan keahliannya dan tidak memiliki ilmu tentangnya.
  2. Banyak diam dirumah, menghindari kumpulan yang kurang bermanfaat bahkan bisa jadi sarana ghibah dan lainnya.
  3. Menangisi dosa-dosa yang pernah dilakukan, banyak bermuhasabah diri sehingga lebih fokus memperbaiki diri.
  4. Berdoa, memohon kepada Allah agar diselamatkan dari difitnah, dan mendoakan kaum muslimin agar Allah berikan keselamatan dan dihindarkan dari berbagai musibah yang menimpa.

Reporter : Dwi Arifin

Editors Team
Daisy Floren