SMAN 1 Cariu Targetkan 2.368 Vaksinasi Usia Remaja Tingkat Sekolah Menengah Atas

BOGOR | JABARONLINE.COM – Pemerintah terus melakukan upaya kesehatan terhadap masyarakat, salahsatunya yaitu dengan vaksinasi. Vaksinasi terus dilakukan sehingga menyasar usia 12-17 tahun yaitu usia remaja.

Pemerintah fokus pada kesehatan masyarakt. Apalagi saat penyebaran virus Covid-19 semakin massif dan mudah menyerang anak-anak. Hak anak tetap harus diberikan. Namun tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak. Oleh karena itu, pemberian vaksin tidak hanya diberlakukan untuk tenaga pengajar, namun juga harus diberikan bagi peserta didik.

Vaksin covid-19 merupakan salah satu syarat pelaksanaan sekolah tatap muka secara terbatas. Ketentuan ini tak hanya berlaku bagi para guru maupun tenaga kependidikan, namun juga bagi seluruh siswa, Kamis (2/9/21).

Selain sebagai syarat belajar tatap muka di sekolah, juga upaya pemerintah mengurangi learning loss pada peserta didik akibat pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

Vaksin bagi pelajar kini adalah hal yang penting. Hal tersebut mengingat program percepatan vaksin yang diusulkan pemerintah demi penanggulangan COVID-19.

SMAN 1 Cariu ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan vaksinasi remaja di kecamatan Cariu, bekerjasama dengan puskesmas Cariu, Puskesmas Bojong Manggu Bekasi, dan tim Covid-19 kecamatan Cariu.

Target vaksinasi pada sekolah tingkat atas yang dilaksanakan di SMAN 1 Cariu sebanyak tujuh sekolah, yaitu SMAN 1 Cariu, SMA/K Asia Pasifik, SMKN 1 Cariu, SMKS Darul Quran, SMKS Annur, SMKS Arissallah dan SMKS Muhamadiyah.

Kegiatan vaksinasi yang diselenggarana di SMAN 1 Cariu dimulai dari tanggal 30 Agustus 2021 dengan sasaran siswa sebanyak 2.368 siswa, pada pelaksanaan vaksinasi pertama dengan traget 1.188 siswa, terfokus pada siswa SMAN 1 Cariu dan SMK Asia Pasifik peserta vaksin yang hadir sebanyak 1.054 untuk dosis pertama.

Dilanjutkan kembali pada tanggal 2 September 2021 dengan sasaran siswa SMKN 1 Cariu, SMKS Darul Quran, SMKS Annur, SMKS Arissallah dan SMKS Muhamadiyah dengan target 1.180 yang hadir 1.041 siswa untuk dosis pertama.

Dalam sambutanya Kepala SMAN 1 Cariu Drs. Pandi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salahsatu rangkaian pemerintah pusat untuk mengurangi dampak virus covid-19. Selain itu juga sebagai bentuk dan wujud tanggungjawab pemerintah dalam menjaga dan menyelamatkan, khususnya di dalam mempertahankan diri dari virus covid-19 yang merobohkan kita. Sehingga kita tidak bisa nyaman di dalam melaksankan berbagai kegiatan, bahkan khususnya di sekolah kegiatan pembelajaran tidak langsung tetapi melalui daring. Tapi insyaalloh pada hari ini kita akan melaksanakan vaksinasi dengan tujuan untuk menjaga kesehatan kita sedemikian rupa.

“Insyaalloh untuk minggu kedepan kita akan melaksankaan pembelajaran tatap muka sesuai dengan edaran pemerintah, namun demikian akan bertahap dengan persentasi 50%,” terangnya.

“Special buat anak-anak yang akan divaksin, saya harapkan kegiatan ini dilaksanakan secara baik dan tidak dianggap sesuatu hal biasa, karena ini adalah hal yang sangat besar di dalam mengantibodikan diri kita dari tindakan tersebut,” lanjutnya.

“SMAN 1 Cariu memfasilitasi kegiatan yang sangat luarbiasa ini, dan diusung oleh berbagai sektor, baik dari sektor Pendidikan, Muspika dan Kesehatan. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas kerjasama yang luarbiasa ini,” pungkasnya.

Reporter : Atx