SMKN 1 Rajapolah Tasikmalaya Fokus Perluas Kerjasama Untuk Memfungsikan Keahlian Siswa
TASIKMALAYA | JABARONLINE.COM – SMKN Rajapolah Tasikmalaya terus memperluas kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Kurang lebih 2300 siswa saat ini dididik dan difokuskan untuk dapat bersaing baik di tingkat daerah, nasional atau luar negeri, setelah mereka lulus.
Cepy Wahyudin, M.Kom., Wakasek bidang SDM dan Mutu, didampingi Wakasek Bidang Humas SMKN Rajapolah, Soni Firdaus, menjelaskan saat ini proses pembelajaran sudah mencapai 100% dengan pendidikan tetap muka. Mereka sudah menjalani proses vaksinasi tahap 1 yang dilaksanakan dalam empat tahap oleh pihak sekolah.
Cepy juga menyampaikan saat ini sekolah ditunjuk sebagai sekolah pencetak wirausaha untuk mewakili dari provinsi di tingkat nasional yang dilaksanakan di daerah Sawangan. Berupa kegiatan pameran produk start up yang dihadiri ratusan peserta.
Untuk meningkatkan capaian program sekolah pencetak wirausaha, pihak sekolah sudah kerjasama untuk mewujudkan program sekolah membangun desa di wilayah Rajapolah sudah terbangun dengan berbagai pemerintah Desa. Seperti program digitalisasi dan keahlian akuntansi usaha ritel yang sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Desa pihak sekolah melalui siswa PKLnya dapat hadir membantunya.
Sedangkan perihal kurikulum untuk mendukung sekolah pencetak wirausaha, kita menghadirkan atau berpedoman kepada kurikulum 2021. Kurang lebih ada 900 sekolah se-indonesia yang ditunjuk untuk melaksanakan kurikulum ini dan berisi 21 kegiatan yang harus dijalankan oleh pihak sekolah. Diantaranya program kerjasama- kerjasama dengan pihak jasa konsultan di luar negeri di Tokyo atau perusahan dalam negeri PT Len. Dan juga kerjasama rekrutmen dana Napoli metal.
Untuk mensukseskan program sekolah pencetak wirausaha, pihak sekolah rutin menghadirkan guru tamu dari industri yang berperan mengenalkan manajemen dan strategi menjalankan dunia usaha atau industri
Cepy juga mengungkapkan perihal vaksinasi dari total 2300 siswa. Pihak sekolah telah sukses melaksanakan 4 kali tahap vaksinasi yang dikerjasamakan dengan Dinas Kesehatan dan Polres setempat. Semuanya terlaksana November ini hampir 99,9% semuanya sudah divaksin. Program vaksinasi ini merupakan modal utama untuk pelaksanaan tatap muka. Selain itu sarana prokes juga sediakan setiap sudut.
Menurutnya proses pembelajaran saat ini di masa pandemi telah berlangsung dari pukul 7 sampai pukul 14. Sedangkan sebelumnya saat normal dari pukul 7 sampai 16. Semua kegiatan siswa dikoordinasikan dengan pihak Kantor Cabang Dinas yang sering memonitoring langsung ke sekolah.
Untuk program Sekolah Pencetak Wirausaha ini sudah terlaksana diantaranya kegiatan pameran kerajinan siswa keahlian memborder yang dihubungkan dengan usaha orang tua. Sehingga pihak siswa dapat berperan menambah penghasilan orang tua siswa untuk meringankan beban biaya pendidikan sekolah. (Dwi A)