SMPIT Rahmaniyah Boarding School Adakan Wisuda dalam Jaringan, serta Meluluskan Ratusan Penghafal Alquran
JABARONLINE.COM | BOGOR – Seremoni Wisuda yang dilakukan SMP IT Rahmaniyah pada sabtu 6 Juni 2020 dalam jaringan, dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.40 WIB melalui saluran youtube SMPIT Rahmaniyah Boarding School dengan menghadirkan wisudawan melalui aplikasi Zoom.
Untuk syuting kegiatan wisuda dilaksanakan di gedung sekolah yang beralamat di Jl. Kostrad Cilodong No. 25 Kelurahan Pabuaran Mekar, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kegiatan wisuda dibuka oleh pembawa acara serta pembacaan tasmi Alquran oleh perwakilan wisudawan yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz, antara lain: Ja’far Abdurrahim, M. Farhan Ihsanudin, M. Syafiq Sidqi, Burhanis Ramadhanu, Muwafaq Azzami, Muhammad Rais Muzzaki, dan M. Tsaqif.
< Penyerahan Apresiasi Logam Mulia Kepada Salahsatu Wisudawan
Wisuda berjalan dengan hidmah diawali dengan pembukaan, tasmi Alquran, menyanyikan lagu Nasional Indonesia Raya, menyayikan Mars Mahad Rahmaniyah Al-Islamy. Juga dibacakannya Surat Keputusan (SK) Kelulusan oleh kepala sekolah Anindita Puspita, S.Pd., M.Pd., dan penyematan secara simbolis medali kelulusan. Pemberian penghargaan bagi wisudawan yang menyelesaikan hafalan 30 Juz berupa logam mulia oleh Mudir Mahad Rahmaniyah Al-Islamy K.H. Kuat Sukardiyono, S.Sos.I.
SMPIT Rahmaniyah meluluskan 203 wisudawan, 17 di antaranya telah menyelesaikan hafalan 30 juz dengan rincian 10 orang putri, dan 7 orang putra. Selebihnya hafalan yang dimiliki para lulusan minimal sebanyak 5 juz. Selain meluluskan para penghafal Alquran, SMPIT Rahmaniyah juga mengumumkan prestasi non akademik.
“Sebanyak 86 penghargaan diraih dengan menjuarai beberapa jenis perlombaan baik tingkat daerah maupun Nasional untuk tahun ajaran 2019-2020″, ujar Idham Aji Wiranata, S.Pd. Selaku ketua panitia.
“Berbakti kepada Orang Tua, Berprestasi dan Meraih Cita-cita dalam Tuntunan Alquran yang Mulia”. Merupakan tema yang dipilih, karena untuk tahun ajaran ini peran orang tua sangat besar”, tambahnya.
Idam juga menyebutkan bahwa Orang tua harus mendampingi belajar di rumah, dan mengingatkan anaknya untuk tetap menyetorkan hafalan Alqurannya sebagai kegiatan wajib harian, sama seperti saat mereka sekolah atau mondok.
“Pandemi virus Covid-19 membuat para santri dipulangkan sejak akhir Maret 2020, santri kembali ke rumahnya yang tersebar di Jabodetabek dan luar Pulau Jawa. Sejak saat itu, mereka melaksanakan ujian dan setoran hafalan Alquran dari rumah melalui aplikasi whatsApp dengan video call kepada tim Alquran yang dipimpin oleh Ahmad Muslih, S.Ud., untuk tim putra dan Asya Nurlita Safitri untuk tim Alquran putri.”, jelasnya.
“Serta ujian dalam jaringan melalui e-learning dan google form. Proses tersebut dilalui dengan baik hingga akhirnya mereka dinyatakan lulus dan melaksanakan wisuda dalam jaringan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19”, tutupnya.
ATX