Sonny Hersona : Sulitnya Masuk UNSIKA bagi Warga Karawang, Pihak Kampus Mesti Pahami Sejarah

Sonny Hersona : Sulitnya Masuk UNSIKA bagi Warga Karawang, Pihak Kampus Mesti Pahami Sejarah

Smallest Font
Largest Font

KARAWANG | JABARONLINE.COM – Pada 1982, Karawang memiliki perguruan tinggi yang diberi nama Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Tentunya hal tersebut merupakan sejarah, karena menjadikannya sebagai perguruan tinggi pertama di wilayah Karawang.

Seiring perkembangan, status Unsika menjadi berstatus perguruan tinggi negeri (PTN). Namun beberapa tahun ke belakang, kampus tersebut dinilai semakin melenceng dari cita-cita pendirinya terdahulu.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Akademisi Karawang, Sonny Hersona saat diwawancarai Senin (26 Juni 2023) menguraikan jika warga Karawang tidak harus jauh-jauh menempuh pendidikan ke luar kota, Rabu, 28 Juni 2023.

Namun faktanya, banyak sekali putra daerah Karawang yang gagal masuk berkuliah di Unsika. “Unsika sejak berstatus PTN, Unsika semakin sulit diakses oleh warga Karawang dan sudah mulai menjauh dari niatan awal para pendiri Unsika,” kata Sonny.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Maka menurutnya Rektor Unsika, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, lebih memahami sejarah dan membuka jalur khusus bagi warga Karawang yang ingin menimba ilmu di Unsika.

“Masuk PTN memang harus melalui mekanisme baku yang sudah diterapkan oleh kementerian. Tapi, hal tersebut (warga Karawang) harus diperjuangkan oleh rektor agar bisa mempunyai kesempatan yang lebih besar lagi masuk Unsika,” ujar Sonny yang juga Ketua Kelompok Pakar DPRD Karawang ini.

Usulan tersebut bukan tanpa dasar. Sebab, diakuinya, saat ini banyak sekali kalangan masyarakat, pendiri Unsika dan pihak pemerintahan setempat yang sudah menyampaikan aspirasi kepada dirinya.

“Artinya, komitmen adanya Unsika di Kabupaten Karawang ini harus dikembalikan tujuan awal, yakni mengakomodir putra-puteri Karawang agar bisa berkualiah di Unsika,” jelas Sonny.

“Selain itu, Pemkab Karawang mesti terlibat aktif untuk menyiapkan tenaga-tenaga pendidik SMA/SMK agar mencetak lulusan yang bisa bersaing dengan daerah-daerah lain. Sehingga ketika ikut tes masuk Unsika, para lulusan SMA/SMK asal Karawang ini bisa bersaing,” pungkasnya.***

Editors Team
Daisy Floren