Srikandi Polwan Polres Purwakarta Gelar Kegiatan Police Goes To School di SMAN 3 Purwakarta

Srikandi Polwan Polres Purwakarta Gelar Kegiatan Police Goes To School di SMAN 3 Purwakarta

Smallest Font
Largest Font

PURWAKARTA | JABARONLINE.COM – Dalam rangka menyongsong Hari Jadi Polwan (Polisi Wanita) Ke-74, Srikandi Polwan Polres Purwakarta gelar kegiatan Police Goes To School di SMAN 3 Purwakarta, pada Senin, 8 Agustus 2022.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasubbag Binkar Bag SDM Polres Purwakarta, AKP Sudarti mengatakan bahwa Police Goes To School ini merupakan rangkaian kegiatan Polwan Polres Purwakarta yang bertujuan untuk mendekatkan diri sejak dini khususnya di kalangan pelajar.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran pelajar tentang arti pentingnya patuh hukum dan keselamatan berlalu lintas. Dalam kegiatan tersebut kami juga Sosialisasi penyelenggaraan Binlat Calon Angota Polri tahun 2022-2023,” ucap Sudarti.

Selain itu, sambung dia, Police Goes To School ini juga kembali mengajak pelajar SMAN 3 Purwakarta untuk menghindari kenakalan remaja yang sering terjadi serta menggunakan media sosial secara bijak.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Kita juga sampaikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, Penyuluhan tentang pelayanan perempuan dan anak. Adik-adik adalah generasi muda, jadi jangan salah langkah,” ucap Sudarti.

Dia enekankan agar pelajar dapat mengatasi masalah-masalah remaja ini dengan kecakapan berpikir.

“Kita harus cakap dalam berpikir dulu, belajar mengenali dan menemukan informasi, mengolahnya dan mengambil keputusan serta memecahkan masalah secara kreatif. Untuk itu dibutuhkan kesabaran, dan jangan kepancing emosi,” jelasnya.

Sudarti juga menekankan agar para pelajar lebih cerdas menghadapi media sosial dan menjadi polisi bagi diri sendiri.

“Kadang di medsos itu muncul iklan yang tidak kita inginkan saat kita menggunakan sosmed. Harus bisa kontrol diri. Kalau konten itu belum saatnya kita lihat, ya jangan dibuka, Jadi polisi bagi diri sendiri, setelah itu baru jadi polisi bagi keluarga dan masyarakat,” ucapnya.

Sudarti menyebut, jika polwan yang menyampaikan, imbauan dan pesan itu akan lebih tersampaikan. Kenapa, karena polwan adalah perempuan. Perempuan adalah pengejawantahan seorang ibu yang mempunyai naluri seorang pendidik dan pelindung.

“Jadi kepada para siswa, para polwan menyampaikan imbauan dan pesan-pesan tentang kamtibmas seperti kenakalan remaja, narkoba, trafficking, termasuk bahaya gadget bagi anak dan remaja,” jelasnya.(Mustofa K)

Editors Team
Daisy Floren