STADION GBLA RESMI JADI KANDANG PERSIB
JABARONLINE.COM |BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung memperbaiki sejumlah fasilitas di Stadion Gelora Bandubg Lautan Api (GBLA). Hal itu bagian dari persiapan Stadion GBLA jika kembali menjadi markas Persib Bandung.
Di tengah persiapan itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Bandung, AKBP Widodo meninjau Stadion GBLA, Kamis (27/2/2020). Keduanya melihat kondisi terkini stadion terbesar di Jawa Barat tersebut.
“Hari ini kita sudah lihat persiapan GBLA sebetulnya sudah siap kalau akan digunakan. Air sudah jalan baik, AC berjalan baik, bocor relatif sudah tidak ada, kursi juga kita terus perbaiki, persiapan relatif sudah maksimal oleh pemerintah kota,” ucap Yana usai meninjau Stadion GBLA, Kamis (27/2/2020).
Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Widodo menyatakan, segera melaporkan hasil peninjauan ini kepada Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya. Laporan itu sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan keputusan kesiapan menggelar pertandingan.
Widodo mengungkapkan, pihaknya tidak hanya mempertimbangkan keamanan secara fisik saja. Namun, situasi keamanan dan ketertiban yang berkembang di tengah masyarakat Kota Bandung saat ini juga turut menjadi acuan.
“Hasil pengecekan ini akan kami laporkan kepada bapak kapolrestabes. Karena penyelenggaraan kegiatan ini akan mempertimbangkan dari berbagai aspek. Bukan hanya dari infrastruktur atau bangunan saja tapi juga situasi Kamtibmas saat ini dan seterusnya. Itu akan menjadi pertimbangan beliau untuk mengambil keputusan,” papar Widodo.
Masih menurut Widodo, peninjauan ini juga dalam rangka mengumpulkan data dan fakta di lapangan untuk memperhitungkan peluang Stadion GBLA dipakai untuk laga pembuka Persib di Liga 1 2020 pada 1 Maret mendatang.
Sebab, lanjut Widodo, waktu persiapan jelang pertandingan perdana terbilang sempit. Sehingga, memerlukan perhitungan yang cermat sebelum diputuskan untuk menggelar pertandingan di Stadion GBLA.
“Salah satunya pertimbangan kami diskusi dengan Kapolrestabes ini dalam waktu yang singkat ini. Apakah memungkinkan atau tidak? Keputusannya ada di Bapak Kapolrestabes,” katanya.(Iwan Rohman 09)