Tabligh Akbar Menyambut HUT RI ke – 78 di Desa Kapringan Indramayu dengan Tema "Kapringan Bersholawat"

Tabligh Akbar Menyambut HUT RI ke – 78 di Desa Kapringan Indramayu dengan Tema "Kapringan Bersholawat"

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM – Menyambut HUT RI ke- 78 didesa Kapringan Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa barat pada Jumat malam, 18/08/2023, dengan tema Kapringan bersholawat yang dihadiri oleh Mubaligh Al Habib Thohir Bin Yahya dari Cirebon, Al Habib Muhammad Bin Yahya dari Indramayu, Habib Zaidan dari Pekalongan dan dihadiri pula oleh masyarakat desa dari wilayah Ciayumajakuning.

Serta turut hadir juga dalam acara tabligh akbar tersebut yang bertema Kapringan bersholawat, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, SH, MH, C.R.A, dan KH Faridh Ashr Wadhr Ketua Jatman (Jam’iiyyah Athlut Thoriqoh Al Mu’tabharoh An-Nahdliyah) kabupaten Indramayu, KH Musthofa ketua PC NU kabupaten Indramayu, Letkol Armed Andang Radianto, S.A.P, Dandim 0616 Indramayu, AKBP Dr. M Fahri Siregar, SH, SIK, MH, Kapolres Indramayu, Camat Krangkeng Suminta S.O.S, IPTU Tarno Kapolsek krangkeng, Lettu INF. H Sutirjo Danramil Krangkeng serta para Kuwu Kuwu sekecamatan krangkeng.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ribuan masyarakat dari wilayah Ciayumajakuning ikut meramaikan acara kegiatan menyambut HUT kemerdekaan RI Ke-78 yang belokasi di lapangan sepak bola desa Kapringan mengusung tema “Kapringan Bersholawat” dengan Ustad Syarif Hidayatullah selaku panitia Kapringan Bersholawat.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

ISAKA (Ikatan Santri dan Keluarga Kapringan) dengan bertemakan “Sholawat Kemerdekaan” yang merupakan wadah silaturahim serta momentum ukhuwah antar ulama dan Umaroh, harus saling bersinergi pada posisinya masing-masing, dimana Umaroh menciptakan keteraturan, kedisiplinan dan kenyamanan dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari, sedangkan ulama memberikan suri tauladan dan nilai-nilai Budi pekerti yang luhur.

“Sebagai implementasi dari dawuh nabi Muhammad SAW, saya diutus kemuka bumi hanya untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak,” pungkasnya.***

Editors Team
Daisy Floren