“Tak Ada Angkatan Corona" oleh Ahmad Misbah

BOGOR| JABARONLINE.COM – (Sabtu, 2 Mei 2020 ). Hari yang amat bersejarah dalam dunia pendidikan. Hari ini merupakan hari pendidikan Nasional yang selalu menjadi momentum untuk kebangkitan dunia pendidikan.  Tahun ini, peringatan hari pendidikan nasional berbeda dari tahun sebelumnya, dengan tema “ Belajar dari Covid – 19 “ tidak ada upacara apapun baik dalam instansi pendidikan ataupun dalam Pemerintah

Selain hari pendidikan nasional, Hari ini ditetapkan sebagai hari pengumuman kelulusan tingat Sekolah Menengah Kejuruan. Banyak siswa yang hari ini bersyukur atas kelulusanya, meskipun ditengah pandemi yang tidak diperbolehkan untuk melakukan sesuatu di luar rumah, mereka tetap mendapatkan pengumuman kelulusan  melalui berbagai aplikasi yang digunakan untuk bahan pembelajaran daring seperti Whatsapp, Googleclassroom, googledrive dll.

Menurut pecinta dunia Pendidikan, Ahmad Misbahuddin,S.Pd. Beliau saat ini menjabat sebagai wakil kepala sekolah disalah satu sekolah Menengah Kejuruan, kelulusan tahun ini merupakan kelulusan pembuka jalan dunia digital. Hal itu ia ungkapkan karena menurutnya, angkatan tahun ini merupakan angkatan yang membuka jalan para praktisi pendidikan untuk melakukan semua ujian dengan berbasis teknologi. Ia menambahkan, Jangan pernah sekali – kali kita menyebut kelulusan tahun ini sebagai “ kelulusan angkatan Corona “ , Karena menurutnya, kelulusan tidak hanya didasarkan pada satu atau dua bulan saja, kelulusan para siswa baik SD,SMP hingga SMK dilihat dari progres pembelajaranya selama tiga tahun untuk SMP dan SMK serta 6 tahun untuk tingkat SD.

Selain hal – hal tersebut, hal lain yang membuat pecinta pendidikan tersebut sangat tidak menyukai jika ada salah satu diantara kita yang mengatakan angkatan tahun ini sebagai kelulusan corona ialah karena perjuangan yang mereka lakukan. Jika kita mengatakan angkatan tahun ini sebagai lulusan corona membuktikan bahwa kita mengecilkan perjuangan yang telah dilakukan selama tiga tahun oleh para siswa.

Meskipun demikian, orang yang sering disapa kang misbah tersebut menyadari bahwa kata “lulusan Corona “ bermula dari tidak adanya ujian nasional. Ujian nasional yang sudah disiapkan sedemikian rupa, harus gagal karena alasan kemanusiaan. Namun belum banyak yang mengetahui, bahwa jika pun tidak ada Corona dan Ujian nasional tetap dilaksanakan, Ujian Nasional tidak menjadi syarat utama kelulusan. Karena syarat kelulusan yakni mendapat perilaku minimal baik, meyelesaikan semua tugas dan program pembelajaran serta mengikuti Ujian Sekolah. Satu-satunya hal yang berkaitan dengan ujian nasional yakni mereka hanya perlu mengikuti karena syarat mereka lulus yakni menyelesaikan seluruh tugasdan program pembelajaran.

Oleh karena itu, layaklah kita saat ini mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas 12 Tingakt Sekolah Menengah Kejuruan yang sudah dinyatakan LULUS. Tak ada kata yang pantas selain kita berdoa, semoga mereka yang kini sudah dinyatakan lulus dapat membawa perubahan dalam generasi mereka, sehingga mereka menjadi generasi penerus yang dapat membawa Negara ini kearah yang labih baik.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional”

“Selamat hari kelulusan untuk seluruh siswa tingkat SMK “

penulis : Ahmad Misbah, Guru di SMK YPUI Parung