Takmir dan IRMAS Jami Al Inayah Berbagi Kebahagiaan, Salurkan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Takmir dan IRMAS Jami Al Inayah Berbagi Kebahagiaan, Salurkan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Smallest Font
Largest Font

CIBINONG | JABARONLINE.COM – Dengan mengusung tema”10 Muharram sebagai Upaya Mewujudkan kepedulian Dan Masa Depan Aytamul Mukminin Yang Lebih Baik”.

Takmir Masjid Jami Al Inayah bekerja sama dengan IRMAS Jami Al Inayah menyelenggarakan Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa. Acara berlangsung di Masjid Jami Al Inayah Kampung Kandang RT 01, RW 06 Kelurahan Pakansari Kacamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa (31/8/2021).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Acara dihadiri Ramdoni Bugis Ketua RW 06 beserta jajarannya, Ustadz, Mualim Usman Tokoh Ulama, Ustadz Bahrun Naseh Tokoh Ulama, Ustadz M. Zaeni Miftah, S.Ag., Ketua DKM Masjid Al Inayah, Angga Sugara Ketua IRMAS Jami Al Inayah,Tamu undangan para anak yatim dan dhuafa.

Angga Sugara selaku panitia mengatakan, “Alhamdulillah.Masjid Al Inayah memberikan santunan yatim piatu dan dhuafa Warga RW 06. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Takmir Masjid Jami Al Inayah dan Panitia yang baik,” ujarnya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Peserta santunan diambil berdasarkan data yang sudah diterima masing-masing RT di lingkungan Kampung Kandang RW 06,kemudian diajukan ke panitia sebagai peserta santunan. Adapun jumlah yatim yang terdata sebanyak 35 orang dan dhuafa’ 10 orang, “jelasnya.

Lebih lanjut Ustadz Miftah mengatakan “sebagai wujud kepedulian kita sesama muslim,maka 10 Muharram adalah bagian dari upaya melindungi, mendidik, mensejahterakan kehidupan Aytamul muslimin di muka bumi,” tuturnya.

“Sebab kendala hingga saat ini, di negeri Indonesia tercinta , keberadaan aytamul muslimin demikian luput dari tanggung jawab pemerintah, hanya beberapa di antara nya yang ikut menikmati program-program tersebut, seperti subsidi silang, BLT dan sebagainya,” tegasnya.

“Bila melihat pada tingkat kebutuhan mereka, tentu saja masih jauh dari kata layak. Karena itulah dari gerakan memakmurkan 10 Muharram, kita berupaya mengingatkan sesama anak bangsa, terlebih muslimin Indonesia umum nya dunia, untuk terus mewujudkan generasi emas muslim dunia, demi kelangsungan hidup dan estapet perjuangan alim ulama, dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Satu di antara nya memupuk sikap peduli terhadap anak-anak yatim di sekitar kita,” ungkapnya.

“Semoga Allah Ta’ala jadikan mereka sebagai pemimpin – pemimpin ummat Islam ke depan yang adil,bijaksana sesuai Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW,” tutupnya.

Reporter : Acep Sanusi

Editors Team
Daisy Floren