Tantangan & Langkah-langkah UMKM Dalam Era Transformasi Digital

Tantangan & Langkah-langkah UMKM Dalam Era Transformasi Digital

Smallest Font
Largest Font

Jabaronline.com | Bandung – Pengurus HIPMIKIMDO Provinsi Jawa Barat resmi dilantik acara pelantikan juga diisi dengan acara seminar dengan tema “Tantangan & Langkah-langkah UMKM Dalam Era Transformasi Digital”. Acara dihadiri pengurus DPP, DPD HIPMIKIMDO, Atalia Praratya (Istri Gubernur Jawa Barat), Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum dan pengusaha UMKM perwakilan kabupaten/kota di Jawa Barat. Pelantikan dan seminar berlangsung di Museum Sri Baduga, Kota Bandung, pukul 08:00-16:00 WIB Kamis (20/2/20).

Ketua DPD HIPMIKIMDO (Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia) Jawa Barat, Hj. Liseu Purnama Sari S.Pd menjelaskan saat ini anggota terdiri dari wirausaha mikro tapi ada juga yang menengah, walaupun kita kebanyakan anggotanya mikro kita punya harga diri. Kehadiran organisasi ini menyambut program lanjutan dari Gubernur Ahmad Heryawan dengan program 100 ribu wirausaha baru ke program Gubernur saat ini Ridwan Kamil dengan tema UMKM naik kelas. Targetnya naik omset, naik dari mikro ke menengah, dengan cara pemasaran hingga transaksi yang lebih moderen mengikuti perkembangan jaman berbasis digital.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Yang awalnya produk hanya beredar di tingkat RT ke lokal hingga Bandung raya lanjut ke tingkat provinsi sampai nasional dan ahirnya memiliki kemampuan ekpor menjadi ekportir memasarkan produk ke luar negeri. Arahnya kesana kehadiran organisasi ini, ada kebahagian tersendiri saat mereka sukses berwirausaha, ucapnya Hj Liseu seorang pendidik yang kini menjadi enterperneur kepada wartawan media cetak dan online setelah acara selesai

Kedepanya saya sebagai ketua yang memiliki anggota kebanyakan kolonial akan lebih fokus ikut ngabret dengan program gubernur Jabar. Dengan merubah kebiasaan lama ke arah yang lebih efektif, produktif dan berkualitas berbasis inovasi & kolaborasi. Dengan memadukan anggota dari kalangan anak muda dari pesantren atau kaum milenia yang cakap dalam teknologi. Kurang lebih anggota saat ini ada 1000 orang, untuk di Bandung 300an sisanya ada di Garut, Kuningan, Majalengka, Tasik, Bogor, dan lainnya yang tersebar di Jabar.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dengan itu organisasi ini diharapkan menjadi komunitas yang paling nyaman untuk mengembangkan usahanya dibidang kuliner, pakaian, dan lainya yang potensial dikembangkan. Dan ahirnya ada ketertarik khusus kepada produk Indonesia ditingkat global, baik melalui bentuk, rasa dan kualitasnya.

Disisi lain, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, asas keadilan dan pemerataan ekonomi menjadi hal yang paling diharapkan seluruh masyarakat.

Untuk itu, Kang Uu berujar bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mendukung berbagai kegiatan ekonomi kerakyatan karena menjadi daya dorong meningkatnya ekonomi masyarakat yang merata ke semua lapisan.

“Kami mengapresiasi mendukung semua kegiatan yang bernuansa ekonomi, terutama ekonomi kerakyatan,” ucap Kang Uu

“Semakin berkembangnya ekonomi mikro, maka semakin kuat ekonomi masyarakat Jawa Barat,” tambahnya.

Kang Uu pun mendorong HIPMIKIMDO Jabar sebagai organisasi yang menaungi para pengusaha UMKM agar menjadi himpunan kekuatan bagi penguatan ekonomi mikro di provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini.

Sementara, lanjut Kang Uu, Pemprov Jabar pun terus mendukung perkembangan UMKM melalui program One Village One Company (OVOC), BUMDes Juara, One Pesantren One Product (OPOP), Kredit Mesra, hingga berbagai lokakarya, pelatihan wirausaha, pendampingan, dan promosi bersama dinas dan lembaga terkait.

Kang Uu juga mengajak HIPMIKIMDO Jabar untuk menjadi mitra pembangunan ekonomi mikro di wilayah Jabar. “Mudah- mudahan HIPMIKIMDO ‘ngabret’ dalam segala hal. Termasuk dalam rangka suksesnya UMKM di Jabar,” tuturnya.

Ketua Pelaksana Acara Indra Pratama dalam laporannya menyebutkan, telah terbentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HIPMIKIMDO di 16 kota/kabupaten di Jabar yakni DPC HIPMIKIMDO di 12 kabupaten dan DPC HIPMIKIMDO di empat kota.

Indra juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai dinas dan lembaga terkait di lingkungan Pemprov Jabar untuk mendorong kemajuan ekonomi rakyat.

“Dengan bersinerginya HIPMIKIMDO dengan pihak terkait, semoga dapat memajukan UMKM Jabar dan UMKM Indonesia pada umumnya,” kata Indra.

(Heri M/Nhu)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author