Targetkan Tiga Besar MTQ Jawa Barat, Bima Arya Tetap Ingatkan Protokol Kesehatan
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melepas Kafilah Kota Bogor dalam rangka Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Jawa Barat ke-36 di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sebelum melepas 48 peserta dan 24 official ke Subang, dilakukan rapid test terlebih dahulu, hal ini demi memberikan keamanan peserta lomba mengingat saat ini Kota Bogor masih berada di zona merah.
“Pertama ini situasinya sangat berbeda dengan sebelumnya, Kota Bogor zona merah, Bodebek Zona merah dan di Jawa Barat statusnya meningkat. Jadi, yang paling utama hati-hati jangan menganggap enteng. Apalagi disana akan bertemu dengan rekan dari luar daerah,” tegas Wali Kota Bogor, Bima Arya di Masjid Raya Bogor, Jumat (4/9/2020).
Bima kembali mengingatkan, tidak hanya dari luar daerah, dengan keluarga sendiri pun harus hati-hati. Di Kota Bogor didominasi tertular dari keluarga. Pihaknya tidak ingin ada hal-hal yang membuat khawatir dan cemas. Jaga jarak, tidak lepas masker, cuci tangan dan jangan bersentuhan.
“Ini bukan saja ujian kesehatan, tapi juga semoga ini bagian dari momentum ujian keimanan. Insya Allah yang akan lolos dan jadi pemenang itu yang paling beriman. Ikhtiar berangkat ke Subang bukan saja mencapai target tiga besar tapi juga jadi penguatan kita semua. Ini ujian keimanan dan doakan Kota Bogor lepas dari zona merah. Hati-hati di jalan barokah untuk semua,” pesan Bima.
Kepala Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kota Bogor, Asep Kartiwa mengatakan, 42 kafilah yang ikut ke Jawa Barat ini merupakan mereka yang sudah lolos di MTQ Tingkat Kota Bogor. Di lomba MTQ tahun ini Kafilah Kota Bogor ikut di 24 dari 25 cabang perlombaan dengan target masuk tiga besar tingkat Jawa Barat.
“Tahun sebelumnya Kota Bogor masuk lima besar, semoga tahun ini bisa naik peringkatnya terutama bisa semakin mensyiarkan Al-Qur’an di tengah Pandemi Covid-19,” ujar Aska sapaan akrabnya.
Sementara itu, Salah Satu Peserta Kafilah, Nuurbaiti Khoirunnisa mengatakan, ia mengikuti cabang lomba 30 juz beserta tafsir Arab. Di cabang ini peserta akan ditanya hafalan Qur’an lengkap dengan tafsir Al-Qur’an Juz 10. Ia mengaku sudah mempersiapkannya matang karena sebelum pemberangkatan seluruh peserta dilakukan pembinaan.
“Harapan saya bisa menunjukkan performa terbaik dan semoga bisa terwujud target masuk tiga besar,” pungkasnya. (fla/adit/arvan-SZ)