Tatan Asmara Ketua DPK Apdesi Cibatu Garut Tidak Setuju Bila Dana Desa Dihapus Pemerintah Pusat

Tatan Asmara Ketua DPK Apdesi Cibatu Garut Tidak Setuju Bila Dana Desa Dihapus Pemerintah Pusat

Smallest Font
Largest Font

GARUT | JABARONLINE.COM – Semenjak tahun 2016 lalu, dana desa telah digelontorkan pemerintah pusat melalui rekening desa yang ada di wilayah Indonesia, dana tersebut bersumber dari APBN. Kali ini dana desa terus masuk ke desa-desa yang ada di wilayah kabupaten Garut Jawa Barat.

Tatan asmara, S.H.I, selaku ketua apdesi dan sekaligus kepala desa Kertajaya Kecamatan Cibatu kabupaten Garut, menolak keras bilamana sewaktu-waktu dana desa dihapus pemerintah pusat.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Saya tidak setuju kalau dana desa di hapus oleh pemerintah pusat seharusnya ada tambahan dana desa buat desa desa yang ada di seluruh wilayah indonesia,” ujar Tatan Asmara Rabu (25/5/2022) di kantor desa Kertajaya.

Menurut Tatan, Apalagi desa-desa yang tertinggal itu sangat memerlukan anggaran dana desa dari pusat, manakala dana-desa dihapus, bagaimana keadaan di tingkat desa-desa.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Karena semua pemeritahan desa yang ada di wilayah Indonesia, salah satunya sebagai administrasi nasional dilaksanakan oleh pemerintah tingkat desa itu administrasi, 27 administrasi tingkat nasional data semua ada di pemerintahan desa,” jelas Tatan.

Masih kata Tatan, seharusnya bukan wakil rakyat, wakil rakyat yang menadapatkan gajih besar tapi para kepala desa para RW RT dan para kader-kader di desa.

“Karna data tersebut ada di tingkat desa, kemajuan tingkat nasional berdasarkan dari pemerintahan tingkat desa,” pungkasnya. (Atu RF)

Editors Team
Daisy Floren