Tekan Penyebaran Narkoba, Satgas Anti Narkoba Kota Bogor Dibentuk

Tekan Penyebaran Narkoba, Satgas Anti Narkoba Kota Bogor Dibentuk

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Badan Narkotika Kota (BNK) Bogor membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba Tingkat Kota Bogor di Capellen Avenue, Kebun Raya Bogor, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Kamis (27/08/2020).

Satgas tingkat kota ini dibentuk selain sebagai tindak lanjut dari program Bersinar BNN Provinsi Jawa Barat, tentunya menekan penyebaran narkoba di Kota Bogor.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Sebelum, dibentuknya satgas ini BNK Kota Bogor sudah rutin melakukan sosialisasi bahaya narkoba saat Car Free day dan memasang spanduk di beberapa titik,” ujar Ketua Satgas Narkoba Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat.

Meski rutin melakukan sosialisasi, lanjut Ade, jika ingin meminimalisir dan mengurangi penyebaran narkoba tentu tidak bisa hanya dengan sosialisasi saja, tapi juga dengan edukasi, pemetaan sebaran narkoba dan pendeteksian hingga tingkat kecamatan.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Baca Juga

Pikobar Masuk Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19

Untuk itu, dibentuk juga satgas anti narkoba di setiap kecamatan dengan melibatkan unsur Muspika, Kecamatan, Tim Penggerak PKK, Karang Taruna, Puskesmas yang siap memberikan edukasi dan melakukan deteksi dini.

“Di mulai dari tingkat kecamatan bisa juga nanti dibentuk tingkat kelurahannya, karena goals (tujuan) dibentuknya Satgas Anti Narkoba ini nantinya bisa mewujudkan kelurahan bebas narkoba,” tegas Sekda Kota Bogor ini.

Sementara, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, dimulai dengan melakukan sosialisasi lalu berlanjut dibentuknya Satgas Anti Narkoba ini merupakan bentuk usaha yang harus diapresiasi.

Pasalnya, dengan Satgas Anti Narkoba ini, tidak hanya Muspika, Kecamatan namun Tim Penggerak PKK dan Karang Taruna dapat memahami bahaya narkoba. Hal ini, tentu akan lebih menyebar mengingat Tim Penggerak PKK dan Karang Taruna menyasar keluarga dan anak-anak muda di wilayah.

“Di Lapas Paledang 90 persen warga binaannya didominasi kasus narkoba, kasus narkoba masih cukup tinggi. Jadi, saya pikir kedepan harus ada cara efektif, efisien dari Satgas Anti Narkoba untuk menurunkan tingkat penyebaran narkoba di Kota Bogor,” harapnya.

Red

Editor : Kartika Nur Amalia 21

Editors Team
Daisy Floren