Terkait Masjid Agung Kota Bogor, PWRI Bogor Raya Audiensi Dengan Ketua DPRD Kota Bogor

Terkait Masjid Agung Kota Bogor, PWRI Bogor Raya Audiensi Dengan Ketua DPRD Kota Bogor

Smallest Font
Largest Font

KOTA BOGOR | JABAR0NLINE.COM – Audiensi antara PWRI  Bogor  dengan pimpinan DPRD Kota Bogor di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Bogor Jl.Pemuda No 25 Tanah Sareal Kota Bogor , pada Kamis (2/2/2023).Sore

Pengurus PWRI Bogor Raya Beserta Beberapa anggota  melakukan audiensi dengan Ketua  DPRD Kota Bogor di Ruang Rapat Dalam audiensi tersebut sejumlah pengurus PWRI  diterima langsung  oleh Ketua DPRD Kota Bogor , H.Atang Trisnanto  Dalam pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi serta memperkenalkan Tugas Fungsi Organisasi PWRI.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Rohmat Selamat Ketua PWRI Bogor Raya menyampaikan, audiensi ini merupakan bentuk silaturahmi PWRI sekaligus memperkenalkan PWRI Sebagai pilar ke 4 Demokrasi dan kontrol sosial di kota Bogor.
“Tentunya kita hari ini bersilaturahmi dengan dewan, untuk memperkenalkan tugas. Kita PWRI sebagai kontrol Sosial di kota Bogor ,” katanya

Lebih lanjut Rohmat Mengatakan kepada ketua DPRD  bagaimana mekanisme pengawasan tugas tugas Dewan terkait permasalahan di masyarakat dari kemiskinan, aset aset kota Bogor, Tentang sampah, kesehatan maupun Masjid Agung yang mangkrak”ujarnya

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Sementara Ketua DPRD kota Bogor  Atang mengapresiasi atas kedatangan pengurus PWRI
“Kami berterimakasih atas kunjungan PWRI Bogor Raya  Semoga kedepan ada sinergi yang lebih baik lagi kedepan,” katanya.

Dari pertemuan ini, Atang terbuka adanya sinergitas yang baik antara PWRI dengan DPRD. Karena diakui lembaga DPRD ini ada sebanyak 50 orang anggota dewan.

“Orang sebanyak ini kan memiliki potensi masing-masing. Saya kira apabila dengan PWRImelakukan kegiatan diskusi silahkan libatkan anggota DPRD kota Bogor

Menurut Atang, profesi wartawan dalam memberikan informasi yang real dan nyata sangat dibutuhkan masyarakat ditengah perkembangan informasi saat ini.
“Ya saya kira memang tugas wartawan itukan memberikan satu informasi yang real dan nyata. Jadi selama ini saya lihat baik, dan sangat dibutuhkan warga masyarakat,” ujarnya.

Maka, lanjut Atang sinergitas antara DPRD dengan PWRI ini menjadi salah satu langkah untuk membangun komunikasi positif dalam berbagai hal, khususnya bagi kota Bogor

Menjawab pertanyaan PWRI pertama terkait sinergi ,kami di DPRD itu terbuka dengan siapa saja tidak dengan satu pihak ,dua pihak atau satu organisasi, semua kita tetap terbuka ,selama ini kita bisa komunikasi dengan siapapun tidak harus kenal

Kedua bentuk kerjasama pemberitaan di DPRD juga ,saya sudah intruksikan agar bisa sebanyak -banyaknya untuk teman-teman media

Ketiga ruangan press conference itu pas saya di lantik pertama kali,kita buka secara terbuka bahkan kita tambah alat -alat untuk mendukung kegiatan media karena saya meyakini teman -teman wartawan itu banyak,”ucap Atang

Selanjut nya mengenai kemasyarakatan peran DPRD untuk mengatasi kemiskinan kami sudah melakukan fungsi legislasi, seperti kita pernah membuat Raperda santunan kematian,dan Raperda lainya .dan hari ini komisi IV fokus tentang memastikan data rumah tangga miskin itu valid

Peran dengan masyarakat dan pemerintah kita sudah beberapa kali .kita panggil dan sidak aset -aset pemerintah agar aset ini di tertibkan karena salah satu rekomendasi dari BPK dan KPK masalah aset kota bogor ini harus di tertibkan.

“Kemudian terkait masjid Agung kota Bogor .kita sudah beberapa kali datang dan sidak terkait ada permasalahan lain bukan kewenangan DPR D. insya allah akan segera di selesaikan,” pangkas nya.(Red/Tim)

Editors Team
Daisy Floren