Terkait Pemberitaan Program Semkabo, Wartawan Online Di Garut Di Panggil Anak Kades
JABARONLINE.COM | GARUT – Terkait pemberitaan adanya agen program sembako yang meraup keuntungan, yakni di agen desa Limbangan Tengah, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Belum lama ini seorang wartawan Roni Hidayat mengaku dihubungi oleh Asep, yang merupakan anak kepala desa meminta untuk datang ke desa.
Namun saat ditemui di kantor desa, pada Kamis (9/4/2020), Roni Hidayat dipertemukan dengan Ketua LPM dan anggota lainnya bersama Asep. Yang mana tujuannya untuk mempertanyakan pemberitaan yang muncul di beberapa media online termasuk media pojokberita.co.id.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua LPM, Asep menyalahkan bahwa Roni Hidayat yang menjadi sumber dalam pemberitaan. Padahal sumber tersebut bukanlah Roni Hidayat.
“Ya, saya dipanggil oleh anaknya Kepala Desa bernama Asep dan dipertemukan dengan Ketua LPM. Untuk menanyakan isi pemberitaan yang menduga agen BNI Limbangan Tengah meraup keuntungan,” ujar Roni Hidayat, Sabtu (11/4/2020).
Dikatakan Roni, dalam petemuan tersebut Ketua LPM dan Asep mempertanyakan pemberitaan yang isinya seolah-olah menyalahkan agen. Tetapi saya tidak mengetahui duduk persoalannya dan tidak kaitan dengan program sembako.
“Memang saat ketemu terjadi pembicaraan. Yang akhirnya diketahui kalau Asep merupakan anak Kepala Desa dan informasi menjadi agen BNI,” ucapnya.
Roni mengaku, dirinya merasa terganggu dengan adanya pemanggilan oleh Asep yang merupakan anak Kepala Desa. “Kalau memang tidak ada persoalan kenapa tidak melakukan klarifikasi. Saya datang dikira akan ada klarifikasi terkait pemberitaan,” ucapnya.
Roni menuturkan, dalam komunikasi dalam Whatsaapps, kalau memang ingin klarifikasi terkait pemberitaan dirinya sempat menyampaikan untuk datang ke kantor. Namun Asep berdalih sedang sibuk.
“Saya aneh juga, Kades tidak memberikan penjelasan dan diam diluar ruangan,” pungkasnya.
Atu Restu fauzi 30