Tersebarnya Stiker Ketua DPRD Garut, Berpotensi Menaikkan Sumbu Politik

GARUT | JABARONLINE.COM – Ditemukannya Stiker Ketua DPRD Kabupaten Garut, Dra. Hj. Euis Ida Wartiah, MSi yang bertuliskan “Jangan jadikan partai lahan utama mencari rezeki, tetapi gunakan partai bagaimana terus berpihak ke rakyat” mengundang kontroversi.

Hal ini dapat mengundang kontroversi lantaran seharusnya, pernyataan tersebut dilontarkan atas nama Ketua DPD Partai Golkar, bukan sebagai Ketua DPRD Garut. Apalagi dalam stiker gambar yang tersebar dalam grup WhatsApp ini, Euis Ida Wartiah, menggunakan seragam partai, lengkap dengan logo partai.

Suryaman Anang, sebagai Tokoh Kabupaten Garut menyikapi hal tersebut dengan, menyayangkan sikap Ketua DPD Golkar Garut, Euis Ida Wartiah yang saat ini menjabat Ketua DPRD Garut.

Baca Juga

Advertisement

Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.

Scroll To Continue with Content

Ketua Laskar Indonesia Garut Angkat Bicara Terkait PNPM di Cibiuk Yang Tidak Beroprasi

“Kalau membawa nama jabatan Ketua DPRD itu semestinya harus mewakili rakyat dan anggota DPRD. Soalnya di DPRD terdiri beraneka ragam warna,” ujar Suryaman, Kamis (3/9/2020) malam.

Suryaman mengatakan, dengan adanya stiker gambar tersebut berpotensi menimbulkan polemik dengan partai lainnya. Terlebih, dengan membawa lembaga DPRD.

“Tulisannya yang harus dicermati secara lebih dalam. Jika demikian, bisa saja ditafsirkan partai-partai yang ada menjadikan sumber rejeki,” ucapnya.

Berbeda halnya menurut Suryaman, jika membawa nama Ketua DPD Golkar, berarti Euis Ida mengingatkan pada kadernya jangan sampai partainya di jadikan sumber rezeki.

“Ini yang harus segera diantisipasi, dampaknya. Jangan sampai politik Garut memanas dengan ada pernyataan yang ditungkan dalam gambar tersebut,” ujarnya.

Euis Ida Wartiah sendiri, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan keterangan terkait gambar dirinya yang beredar di linimasa.

Penulis : Den Restu Fauzi 30
Editor : Dita Sekar Sari 21