Tiga Lsm Soroti Pengadaan Proyek di Jabar, Pemerintah Jawa Barat Diduga Lebih Mementingkan Lelang Dibandikan Penanganan Covid 19

Tiga Lsm Soroti Pengadaan Proyek di Jabar, Pemerintah Jawa Barat Diduga Lebih Mementingkan Lelang Dibandikan Penanganan Covid 19

Smallest Font
Largest Font

Jabaronline.com | Bandung – Lagi – lagi tiga Tiga Lembaga Swadaya Masyarakat diantaranya Lsm Pitbul’s Indonesia, Lsm Jangkar, Lsm PMPR menyoroti pengadaan dan proyek proyek di wilayah Jawa Barat. yang mungkin diduga ada permasalahan.

Seperti dikatakan Cepi Bungsu Ketua Umum Lsm Pitbul’s, Indonesia bahwa Pengadaan barang dan jasa yang dilakukan untuk penanganan Covid 19 Mayoritas hanya ada di Dinas Kesehatan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Lalu kemudian, proyek – proyek fisik yang masih ada dipertahankan seperti proses proyek perjaan lelang. Seharunya Pemprov Jabar harus terbuka terkait proyek apa saja itu yang masih dilaksanakan dan seharusnya itu sudah tidak boleh dilaksanakan. “Ironisnya Pemprov Jabar diduga mempertahankan kan atau mungkin proyek yang masih berjalan sangat di prioritaskan, ” Ucap Cepi Bungsu kepada wartawan. Rabu (15/04/20)

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Ketua Umum Lsm Jangkar Yudi Saputranegara mengatakan, “ia memang proses lelang masih bejalan. Seharusnya pemerintah Provinsi Jawa Barat kan sudah jelas prioritaskan terlebih dahulu penanganan virus covid -19 Corona, “ujarnya.

Yudi Jangkar menginkan bahwa lelang lelang tersebut , ditarik saja dan fokus kemenangan virus covid 19. Karena di Jawa barat trafik yang terkena virus covid 19 setiat harinya bertambah. Bahkan banyak yang meninggal dunia.

Tak hanya itu Ketua Umum Lsm PMPR, Joker angkat bicara juga. Menurutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil harus lebih jeli terhadap kinerja bawahannya dalam melaksanakan program skala prioritas dan pro-rakyat dalam mengahapi situasi wabah pandemik virus covid 19 / Corona.

Joker menegaskan, pemerintah Provinsi jawa barat agar tidak mengadakan tender yang diduga bisa dikatakan terselubung. “Sekedar informasi bahwa menurut salah satu pidato Gubernur Jawa Barat bahwa proyek yang tidak berhubungan dengan masyarakat di hentikan dulu untuk sementara.

“Akan tetapi baru – baru ini ada lelang pembangunan lapangan tenis di ranca bentang di rumah Dinas wakil Gubernur jawa barat. Dan yang anehnya pemenang tender nya sudah, “pungkasnya.

(Red/Jabaronline) 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author