Tim Peduli "Covid 19" Bergerak Bagikan Sembako Terhadap Masyarakat Kurang Mampu Di Kab. Bandung
Jabaronline.com | Kab. Bandung – Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kab. Bandung, dengan menerapkan status Social Distancing (pembatasan sosial dengan menjaga jarak) berdampak pada perekonomian di masyarakat yang berprofesi sebagai pekerja informal, Covid 19 tidak hanya merusak sektor kesehatan saja, tetapi sektor Ekonomi di Masyarakat ikut tidak stabil, dikatakan Tokoh Masyarakat Kabupaten H. Adang Sutardi (Kang Adang) ditempat kediaman nya. Minggu (29/03/2020).
“Dampak terhadap sektor ekonomi dimasyarakat yang berprofesi sebagai buruh harian, tentu tidak dapat dielakkan lagi. Pertumbuhan ekonomi dunia khususnya di kabupaten Bandung diproyeksikan akan terkontraksi semakin dalam,” Kata Kang H. Adang.
Melihat kondisi tersebut, Kang Adang bersama bersama Abah Zaenal Abidin,Toni, H. Atep, H. Ahmad Khobir, beserta ibu Widya secara spontan membentuk Tim peduli Covid 19, dalam jangka waktu tiga hari Tim Peduli Covid 19 berhasil mengumpulkan dana RP. 15.000.000 .
Lanjut Kang Adang, “Dana tersebut kami belikan sembilan bahan pokok untuk membantu masyarakat, yang terdampak kebijakan Pemerintah dengan menerapkan Social Distancing, demi memutus mata rantai Covid 19.”
“kegiatan ini baru tahap pertama telah disalurkan ke 6 Kecamatan, kurang lebih 40 Desa diwilayah Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Kang Adang mengharapkan, pemerintah tidak hanya memperhatikan keperluan medis saja, tetapi memerlukan kebijakan khusus. Kebijakan tersebut antara lain mulai dengan ketersediaan stok dan pasokan pangan yang akan mempengaruhi stabilitas harga pasar pangan.
“Pembatasan perjalanan dan mobilitas pekerja, jelas akan mempengaruhi sektor perekonomian di masyarakat bawah,” pungkas Kang Adang.
Reporter : Heri Muslim
Editor : Wisnu