TINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN AKUNTANSI DAN CRM, TIM 8 PKM UNIVERSITAS PAKUAN BERI BUMDES WIJAYA KUSUMA PELATIHAN MELALUI SOFTWARE AKUNTANSI

TINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN AKUNTANSI DAN CRM, TIM 8 PKM UNIVERSITAS PAKUAN BERI BUMDES WIJAYA KUSUMA PELATIHAN MELALUI SOFTWARE AKUNTANSI

Smallest Font
Largest Font

Jabaronline.com_Tim 8 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Pakuan melaksanakan program pelatihan akuntansi dan Customer Relationship Management (CRM) untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wijaya Kusuma, Desa Setu Sari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. BUMDes Wijaya Kusuma mengelola Setu Tunggilis menjadi tempat wisata dan kuliner, dengan 4 produk unggulan yaitu camping ground, perahu boat, perahu bebek, dan warung kuliner.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola BUMDes dalam memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan administrasi keuangan dan hubungan pelanggan. Program PKM ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Universitas Pakuan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui transfer pengetahuan dan teknologi dengan terus mendukung pengembangan kapasitas BUMDes di berbagai daerah. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia yang mampu mengelola usaha secara profesional dan berkelanjutan.

Tim 8 PKM, yang terdiri dari mahasiswa dan dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, menggandeng BUMDes Wijaya Kusuma untuk mengimplementasikan software akuntansi yang telah dirancang khusus bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Software akuntansi yang dipakai dalam pelatihan ini adalah software akuntansi Sage 300.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Pelatihan diadakan pada 12 Juli 2024 ini diikuti oleh pengelola BUMDes dan perwakilan UMKM setempat, dengan fokus utama pada pengenalan dan pengaplikasian software akuntansi Sage 300 secara langsung. Mereka diajak untuk mempraktikkan langsung penggunaan software akuntansi, sehingga dapat memahami secara detail cara kerjanya dan manfaatnya dalam pengelolaan usaha.

Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan cara mengoperasikan software akuntansi mulai dari input data transaksi harian, pembuatan jurnal, hingga penyusunan laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi. Pelatihan juga meliputi bagaimana memanfaatkan fitur-fitur khusus dalam software tersebut yang dapat membantu dalam analisis keuangan BUMDes. Selain itu, tim juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya CRM untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.

Program ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, namun juga akan diikuti dengan pendampingan intensif selama beberapa bulan ke depan. Tim PKM Universitas Pakuan akan terus memantau perkembangan BUMDes Wijaya Kusuma dalam menerapkan ilmu yang telah diberikan dan membantu mengatasi kendala yang mungkin dihadapi.

Ketua BUMDes Wijaya Kusuma, Bapak Arif menyatakan bahwa “ Program PKM ini sangat membantu BUMDes dalam membuat laporan keuangan. Dengan adanya pelatihan software akuntansi ini, para peserta pelatihan yang merupakan staf BUMDes mendapatkan kami dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam membuat laporan keuangan, sehingga laporan keuangan BUMDes lebih bisa diandalkan”.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan BUMDes Wijaya Kusuma dapat menjadi model bagi BUMDes lain di Kabupaten Bogor dalam hal pengelolaan keuangan yang modern dan efisien. Dengan sistem akuntansi yang lebih baik, BUMDes diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memperbaiki kualitas laporan keuangan yang disajikan kepada pemangku kepentingan, termasuk masyarakat desa. Program PKM Universitas Pakuan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperluas jangkauan pendampingan teknologi bagi UMKM di daerah lain.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Hokage Author