Tingkatkan Potensi Kawasan Situ, Masyarakat Desa Tlanjung Hilir Diedukasi

JABARONLINE.COM – Tim pengusul Universitas Pakuan (Unpak) jalankan program penguatan ekonomi sirkuler bagi masyarakat Desa Tlanjung Hilir, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Kegiatan tersebut merupakan realisasi program Pengabdian Kepada Masyarakat untuk memanfaatkan potensi kawasan situ yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Unpak yang dipimpin oleh Rita Istiana selaku ketua tim pengusul.

Pada pelaksanaannya, rombongan dari Unpak ini melakukan kegiatan pelatihan terhadap masyarakat sekitar, di antaranya: edukasi seputar kewirausahaan, pelatihan pembuatan sabun dan aroma terapi berbahan minyak jelantah, pelatihan pembuatan kerajinan menggunakan limbah plastik, dan pelatihan pembuatan pupuk organik.

Rita Istiana mengatakan pihaknya memiliki maksud dan tujuan untuk berbagi keilmuan dan pengalaman di dunia kampus kepada masyarakat di wilayah Desa Tlanjung Hilir.

“Program kami berjudul Penguatan Ekonomi Sirkuler Masyarakat di Desa Tlanjung Hilir merupakan lanjutan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada bulan Februari lalu,” kata Rita saat sambutan dihadapan masyarakat Desa Tlanjung Hilir, Minggu, 27 Agustus 2023.

Rita menerangkan bahwa program yang dilaksanakan mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek (Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi).

“Insyaallah ini bukan menjadi program yang terakhir, kalau ini programnya berhasil dijadikan percontohan di tahun ke depan, kita bisa kembangkan untuk kegiatan yang betul-betul memajukan potensi wisata yang ada di Situ Tlanjung Hilir,” terangnya.

Lalu, Rita Istiana menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah mendanai Program Ekonomi Sirkuler Masyarakat Kawasan Setu Tlanjung Hilir Wanaherang Kecamatan Gunung Putri.

Pada kesempatan tersebut, masyarakat sekitar diedukasi tentang tata cara menanam benih sayuran dan dilakukan pembentukan panitia pengurus Bank Sampah.

Tidak hanya itu, bersama masyarakat sekitar melakukan giat pembersihan sampah di Situ Tlanjung Hilir dengan menggunakan rakit.

Dalam melaksanakan PKM ini, Rita Istiana dibantu oleh beberapa anggota lainnya, yaitu Muhammad Taufik, Aditya Prima Yudha, Enny Musfiroh Setyarini, Windi Maulidina dan Aisyah Rahmadani Siregar.

Sebagai tambahan informasi, kegiatan PKM ini merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya. Kegiatan tersebut ditujukan langsung kepada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi.***